Status Usaha Status Kepemilikan Lahan Tingkat Pendidikan

43 Rukun Warga, dan tiga puluh Rukun Tetangga. Pada tahun 2011, jumlah penduduk Desa Jambenenggang sebanyak 5.493 orang dengan jumlah penduduk pria sebanyak 2.770 orang dan perempuan sebanyak 2.723. Mayoritas penduduk Desa Jambenenggang memiliki profesi yang berkaitan langsung dengan pertanian. Terdapat 564 orang penduduk berprofesi sebagai buruh tani dan 1730 berprofesi sebagai petani. Sisanya berprofesi sebagai buruhswasta, PNS, pedagang, dan TNIPolri. Berdasarkan tingkat pendidikan, terdapat 278 orang penduduk tidak menamatkan pendidikan sekolah dasarnya. Sedangkan penduduk desa yang menamatkan pendidikan sekolah dasarnya sebanyak 742 orang. Hanya sebagian kecil saja penduduk yang mengenyam pendidikan hingga SLTP dan SMU. Jumlah penduduk yang mencapai tingkat pendidikan SLTP sebanyak 412 orang, sedangkan tingkat SMU sebanyak 317 orang. Jumlah penduduk yang mencapai tingkat pendidikan S1-S3 sebanyak 15 orang.

5.2 Karakterisitik Responden

Karakteristik responden yang dianggap penting dalam penelitian ini meliputi status usaha, status kepemilikan lahan, tingkat pendidikan, aspek usia, pengalaman dalam usaha tani padi, luas areal usaha tani padi, dan sumber modal yang digunakan.

5.2.1 Status Usaha

Umumnya masyarakat di desa Jambenenggang menjadikan bertani sebagai mata pencaharian utama 97,5 . Walaupun bertani menjadi mata pencaharian pokok, para petani responden memiliki mata pencaharian sampingan seperti berdagang, beternak, dan kuli bangunan. Hanya 2,5 dari total responden n=40 responden yang menjadikan bertani sebagai mata pencaharian sampingan. 44 Tabel 5. Persentase Status Usaha tani di Desa Jambenenggng, Kec. Kebon Pedes, Kab.Sukabumi Tahun 2011 Sumber : Data primer diolah

5.2.2 Status Kepemilikan Lahan

Berdasarkan Tabel 6 di bawah ini diketahui bahwa 62,5 petani memiliki luas lahan kurang dari 2 Ha, hal ini disebabkan rata-rata petani didesa jambenenggang adalah petani yang memiliki skala usaha tani yang kecil. Untuk kepemilikan lahan lebih dari 0, 6 Ha hanya dimiliki 10 . Jumlah responden baik dari petani SRI dengan konvensional berjumlah 40 orang. Tabel 6. Persentase berdasarkan Status Kepemilikan lahan petani di Desa Jambenenggng, Kec. Kebon Pedes, Kab.Sukabumi Tahun 2011 No Status Kepemilikan Lahan Ha Jumlah orang Persentase 1 0,2 25 62,50 2 0,21-0,40 8 20,00 3 0,41-0,60 3 7,50 4 0,60 4 10,00 Jumlah 40 100,00 Sumber : Data primer diolah

5.2.3 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan petani responden akan berpengaruh pada tingkat penyerapan teknologi baru dan ilmu pengetahuan. Di daerah penelitian, sebagian besar petani responden telah mengenyam pendidikan formal. Persentase jumlah petani padi organik SRI maupun petani padi anorganik yang menyelesaikan tingkat pendidikan sekolah dasar adalah sebesar 42,50 , petani yang mengenyam No Status Usaha Jumlah Orang Persentase 1 Utama 39 97,50 2 Sampingan 1 2,50 Jumlah 40 100,00 45 tingkat pendidikan SLTP sampai dengan Perguruan Tinggi masing-masing sebesar 7,50 . Hal ini menunjukan bahwa petani responden di desa jambenenggang hampir 65 adalah petani yang sudah memiliki pendidikan. Tabel 7. Persentase berdasarkan tingkat pendidikan petani di Desa Jambenenggng, Kec. Kebon Pedes, Kab.Sukabumi Tahun 2011 No Tingkat Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1 Tidak Sekolah 14 40,00 2 Lulus SD 17 42,50 3 Lulus SLTP 3 7,50 4 Lulus SMA 3 7,50 5 Lulus PT 3 7,50 Jumlah 40 100,00 Sumber : Data primer diolah

5.2.4 Aspek Usia

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Usaha Tani Padi Sawah Sistem Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Sistem Konvensional Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

12 168 47

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Organik Metode SRI (System of Rice Intensification) Studi Kasus Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat

2 21 241

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 5 120

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 18

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 2