31
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian survai dan menggunakan kuesioner. Kuesioner ini akan dijadikan instrumen pengambilan
data primer yang berisi pertanyaan terstruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jambenenggang,
kecamatan Kebon Pedes, Sukabumi, Jawa Barat. Pada penelitian ini, pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling pengambilan
contoh sengaja karena di lokasi tersebut merupakan salah satu desa yang pertaniannya menggunakan metode SRI System of Rice Intensification.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga April 2011 yang meliputi survai ke lokasi penelitian, penyusunan rencana kegiatan, dan pengumpulan data
serta penyusuan skripsi.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden
yang dipandu dengan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan petani, penyuluh pertanian dari kantor Dinas Pertanian setempat dan tokoh masyarakat. Sedangkan
data sekunder diperoleh melalui penelusuran karya-karya ilmiah dan data-data yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga pemerintah yang memberikan informasi
dan data yang relevan dengan topik yang dikaji.
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Pada penelitian ini, pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling pengambilan contoh sengaja dan metode sensus.
32
Metode purposive sampling pengambilan contoh sengaja adalah pengambilan contoh dimana peneliti menentukan dengan sengaja contoh yang akan diteliti
dengan tujuan menyajikan atau menggambarkan beberapa sifat didalam populasi. Metode pengambilan contoh ini berlaku untuk petani padi sawah yang
menggunakan metode padi konvensional, untuk sistem usaha tani metode System of Rice Intensification
SRI menggunakan metode sensus dimana dari 20 responden yang ada diambil secara keseluruhan.
4.4 Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis