28
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Permasalahan dalam usaha tani yang saat ini dihadapi oleh petani adalah biaya produksi yang tinggi, ketersediaan input produksi yang semakin berkurang,
kuantitas dan kualitas output produksi yang semakin menurun, dan banyaknya permintaan dari masyarakat yang menginginkan produk yang ramah lingkungan..
Hasil dari berbagai penelitian yang telah dilakukan mengenai padi organik menunjukkan bahwa dengan menerapkan sistem usaha tani padi organik dapat
meningkatkan pendapatan petani. Permasalahan dalam usaha tani yang dihadapi oleh para petani merupakan sebuah dasar pemikiran untuk melahirkan sebuah
inovasi dalam sistem usaha tani. Metode usaha tani tersebut harus mampu menyelesaikan permasalahan usaha tani.
Adapun kerangka pemikiran operasional dari penelitian ini adalah mengkaji dampak metode SRI dari sisi produksi, penggunaan input produksi dan
pendapatan usaha tani padi sawah di desa Jambenenggang. Dalam analisis sistem usaha tani, metode SRI dibandingkan dengan usaha tani padi konvensional, yaitu
dengan cara mengkaji dampak dari kedua sistem usaha tani dari segi tingkat pendapatan dan RC rasio yang diperoleh petani yang menggunakan metode SRI
dengan petani yang menggunakan metode konvensional. Tingkat pendapatan yang dibandingkan terdiri dari dua komponen, yaitu pendapatan atas biaya tunai dan
pendapatan atas biaya total. Selanjutnya nilai RC yang diperoleh dianalisis yang bertujuan untuk mengetahui apakah kedua sistem usaha tani ini menguntungkan
secara ekonomi dan efisien dalam penggunaan biaya tunai dan biaya total. Pada analisis ini juga dikaji tingkat penggunaan input produksi metode SRI dan metode
konvensional yang bertujuan untuk melihat tingkat efisiensi kedua metode dalam
29
penggunaan input-input produksi. Tingkatpengaruh penggunaan input-input dengan produksi dianalisis dengan alat analisis statistik uji regresi. Uji regresi
digunakan untuk melihat apakah metode SRI dan konvensional berpengaruh nyata atau tidak terhadap penggunaan input-input produksi. Secara rinci gambaran
mengenai penelitian dapat dilihat pada kerangka pemikiran operasional penelitian dibawah ini.
30 Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional
Usahatani Padi Sawah
Metode SRI
Penggunaan Input Produksi Produktivitas
Penggunaan Air
Biaya Produksi Usahatani Pendapatan Usahatani
Layaktidak layak Hemattidak
Desa Jambenenggang
Metode Konvensional
Uji Statistik
Pengembangan Usahatani Padi Metode SRI Analisis Dampak Sistem Usahatani
Meningkatmenurun Efisientidak efisien
RC Ratio
Validitas model
Mengestimasi nilai ekonomi
air
31
IV. METODE PENELITIAN