3
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. KACANG KOMAK
Kacang komak Lablab purpureus L. sweet termasuk dalam subkelas Dycotiledonae, ordo Kacang polonginoceae, famili Fabaceae, dan genus Dolichos. Kacang komak memiliki
banyak nama lain, di antaranya adalah hyacinth bean, Bonavist, Chicaros, Chink, Egyption bean
, Pharao, Seem, Val, Dolichos lablab L., Dolichos purpureus L., lablab niger Medik, lablab vulgaris
Savi, Dolichos albus lour., Dolichos cultratus Thund, Dolichos lablab var hortensis, lablab leucocarpos
Davi, lablab nankinicus Savi, lablab perennans DC., dan lablab vulgaris var niger
DC. Kacang komak dapat tumbuh, baik di daerah tropis maupun subtropis. Suhu pertumbuhan
yang paling baik untuk kacang komak adalah 18-30
o
C. Namun, perkembangannya tidak dipengaruhi oleh suhu tinggi. Selain itu, tanaman ini juga sangat toleran terhadap kekeringan dan
dapat beradaptasi dengan baik pada lahan kering dengan curah hujan antara 200-2500
mm tahun
Duke, 1983. Visualisasi kacang komak dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Visualisasi tanaman komak Lablab purpureus L. sweet
Tanaman kacang komak memiliki batang yang keras, berserat, dan berbulu dengan tinggi sekitar 2-3 m bahkan dapat mencapai 10 m Skerman, 1977 dalam Harnani, 2009. Biji kacang
komak terdapat di dalam polongnya. Tiap polong umumnya berisi 3-6 biji kacang komak dengan panjang antara 5-20 cm dan lebar antara 1-5 cm Kay, 1979. Biji kacang komak umumnya
memiliki panjang antara 0,6-1,3 cm Duke, 1983. Ukuran dan warna biji kacang komak beragam, yaitu hitam, coklat, dan kekuningan Allen, 1981. Gambar 2 menunjukan visualisasi
berbagai jenis kacang komak.
Gambar 2. Kacang komak Lablab purpureus L. sweet
Selama ini penggunaan kacang komak adalah sebagai pakan ternak, padahal kacang komak juga dapat digunakan sebagai sumber kebutuhan protein manusia dan dapat dimanfaatkan
4
dengan berbagai cara. Kacang komak telah didistribusikan secara luas ke banyak daerah baik negara tropis maupun negara subtropis Duke, 1983. Di Amerika Serikat dan Amerika Selatan,
India Barat dan Timur, Asia dan China kacang komak tumbuh sebagai tanaman jangka pendek atau tanaman tahunan Duke, 1983.
Kacang komak diketahui memiliki varietas yang berbeda diberbagai belahan dunia, sehingga nama yang diberikan pun berbeda pula. Beberapa namanya seperti Dolichos lablab,
Country Bean, Dolichos Bean, Lablab vulgaris, Lubia Bean, Lablab niger, Hierba de Conejo, Frijol jacinto, Poroto japones, India Butter Bean
, dan lain-lain Skerman, 1977 dalam Harnani, 2009.
Tanaman ini dapat bermanfaat bagi lingkungan sebagai penahan erosi dan juga dapat meningkatkan kesuburan tanah Purwanto, 2007. Tanaman ini mampu meningkatkan daya
dukung lahan dengan menghasilkan bahan organik tanah dan pupuk hijau. Akarnya yang bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dapat meningkatkan kandungan nitrogen tanah
Purwanto, 2007. Selain sebagai pakan ternak, kacang ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan sayuran dan kacang-kacangan. Bijinya yang masih muda dapat dijadikan sayuran. Biji
kacang komak dapat dimasak dan dimakan sebagai sayuran atau salad. Kulit polong yang masih muda dan biji yang sudah kering juga dapat dikonsumsi sebagai makanan Duke, 1983.
Biji keringnya yang utuh juga dapat diproses melalui fermentasi menjadi tempe dan kecap Harnani, 2009
Kacang komak memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Zat gizi yang terkandung dalam kacang komak antara lain karbohidrat, protein, serat, dan susunan asam amino yang baik. Selain
itu, kacang komak juga mengandung lemak, mineral, seperti abu, kalsium, fosfor, dan zat besi, serta vitamin, seperti asam nikotinat dan asam askorbat.
Biji kacang komak memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang cukup tinggi. Kandungan proteinnya menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Sebagai
bahan pangan, kacang ini berpotensi sebagai bahan campuran makanan bayi menggantikan kedelai Purwanto, 2007.
Biji kacang komak tua mengandung sekitar 21-29 protein sehingga dapat digunakan dalam upaya mengatasi kekurangan protein Kay, 1979. Komposisi kimia kacang komak dapat
dilihat pada Tabel 2. Susunan asam amino kacang komak mendekati susunan protein kedelai, yaitu kurangnya asam amino sulfur metionin dan sistein dan kaya akan asam amino lisin.
Komposisi asam amino dari protein kacang komak dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 2. Komposisi kimia kacang komak Lablab purpureus L. sweet Komponen
Rerata ± standar deviasi
Protein Karbohidrat
Lemak Kadar Air
Kadar Abu 17,1 ± 1,5
67,9 ± 4.2 1,1 ± 0,4
9,3 ± 0,5 3,6 ± 0,1
Sumber: Subagio et al. 2006
Tabel 3. Komposisi asam amino protein kacang komak Asam Amino
mgg N Asam Amino
mgg N
Isoleusin 256 Tirosin 197
Leusin 436 Treonin 207
Lysin 360 Alanin 266
Metionin 36 Valin
294 Sistein 57
Arginin 393
Fenilalanin 299 Histidin
186 Asam Aspartat
727 Asam Glutamat
978 Glisin 240
Prolin 288 Sumber: Kay 1979
5
B. TEMPE