29
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Padaawas, Desa Karyamekar, dan Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian
dilakukan secara sengaja purposive, dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu penghasil kentang yang potensial di Kabupaten Garut Jawa
Barat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 hingga Februari 2012.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang diperlukan meliputi data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam kegiatan penelitian. Data primer
diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani mengenai sistem usahatani komoditas kentang. Sedangkan data sekunder yang mendukung penelitian
diperoleh dari Badan Pusat Statistika, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Pertanian, Perpustakaan LSI IPB serta dari berbagai
literature lainnya seperti majalah, Koran, artikel, dan situs internet. Tabel 6 . Jenis Data dan Sumber yang digunakan dalam Penelitian
Jenis Data Sumber
Data untuk perhitungan usahatani Primer Kuesioner wawancara
Biaya untuk Pupuk dan Pestisida Kuesioner wawancara
Biaya alat-alat pertanian Kuesioner wawancara
Gambaran Umum lokasi penelitian Dinas Pertanian Garut
Data pajak Badan Pusat Statistik Jakarta
Penelitian terdahulu Skripsi Perpustakaan LSI
4.3 Metode Pengumpulan Data
Jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 50 petani yang berasal dari Desa Padaawas, Desa Karyamekar, dan Desa Sarimukti. Karakterisitik yang
menjadi responden yaitu petani yang memiliki lahan sendiri pemilik penggarap dengan luasan lahan 0,5 Ha sampai 1 Ha, telah melakukan usahatani kentang
minimal 3 tahun dan menjadi anggota kelompok tani. Pemilihan responden
30
dilakukan secara sengaja purposive sampling dipilih dengan mempertimbangkan bahwa kondisi usahatani kentang di Kecamatan Pasirwangi seragam atau
homogen dalam teknik budidayanya.
4.4 Metode Analisis Data