BAB III METODOLOGI
3.1 Lokasi dan Waktu Magang
Kegiatan  magang  dilakukan  di  Sheils  Flynn  Asia,  Bogor,  Jawa  Barat, Indonesia  yang  merupakan  salah  satu  perusahaan  konsultan  internasional  yang
bergerak di bidang perencanaan dan desain lanskap atau lingkungan. Sheils Flynn Asia beralamat di Kebun Raya Bogor, Jl. Ir. H Juanda No.13, Bogor, Jawa Barat,
Indonesia  16122.  Gambar  2  menunjukkan  lokasi  dari  tempat  magang.  Untuk jadwal kegiatan magang dapat dilihat pada  Tabel 1, dimana kegiatan magang  ini
dilakukan selama 4 bulan, dimulai dari 13 Februari sampai 13 Juni 2012. Jadwal kegiatan  magang  adalah  hari  Senin-Kamis  yang  dimulai  pukul  09.00
–  19.00 WIB.
Gambar 2. Peta Orientasi Magang
Sumber : www.googlemap.com, 2012
Bogor
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang di SFA hingga Penulisan Skripsi
No Jenis Kegiatan
2011 2012
Nov  Des Jan  Feb  Mar  Apr
Mei  Jun  Jul   Ags  Sep  Okt  Nov  Des 1
Persiapan 2
Pengenalan Perusahaan 3
Kegiatan inti magang Proses Perancangan Gudang Garam
Office Complex FASE 1 -
Inception FASE 2 -
Research and Analysis FASE 3 -
Concept Design FASE 4 -
Design Development FASE 5 -
Final Design Development FASE 6 -
Construction Documentations FASE 7 -
Additional Work FASE 8 -
Implementations 4
Penulisan Skripsi 5
Sidang Skripsi
13
3.2 Metode Magang
Metode  yang  digunakan  dalam  kegiatan  perancangan  di  SFA,    yaitu dengan cara :
1. Partisipasi aktif dalam kegiatan perancangan proyek utama yang berlangsung
di  perusahaan,  yaitu  perancangan  A124 Gudang  Garam  Office  Complex,
Jakarta,  Indonesia.  Kegiatan  masuk  pada  divisi  arsitektur  lanskap  terutama pada perancangan di studio.
2. Partisipasi  aktif  dalam  perancangan  proyek-proyek  lainnya  selama  kegiatan
magang. Proyek-proyek tersebut antara lain : 1
A127 Pondok Indah Townhouse 2
A129 Paramount SOHO Serpong 3
A131 Malang Housing 4
A132 Hotel Grand Clarion Makassar 5
A276 Pinebanks 6
A295 Minsmere 3.
Wawancara  dengan  arsitek  lanskap,  pemilikpimpinan  perusahaan,  Project Manager,  Project  Leader,  dan  semua  pihak  yang  terkait  dengan  proyek
tersebut. 4.
Studi pustaka. 5.
Melakukan  observasi  lapang  secara  langsung  terhadap  proyek-proyek  yang telah selesai dikerjakan.
3.3 Jenis dan Bentuk Data