Klasifikasi Strategi KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Strategi

72 2. Strategi Intensif Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada. Strategi ini dibagi menjadi tiga yaitu ; a. Strategi penetresi pasar, yaitu berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar. Strategi ini dapat diimplementasikan secara sendiri-sendiri atau bersama dengan strategi lain untuk menambah jumlah tenaga penjual, biaya iklan dan lain- lain. b. Strategi pengembangan pasar, yaitu melibatkan perkenalan produkyang ada saat ini ke arah geografi yang baru. Strategi ini bertujuan untuk memperbesar pangsa pasar. c. Strategi pengembangan produk, yaitu strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasikan produk atau jasa saat ini. 3. Strategi Diversifikasi Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk baru. Strategi diversifikasi dibagi menjadi tiga yaitu : a. Strategi diversifikasi konsentrik, yaitu menambah produk atau jasa baru tetapi berkaitan. Tujuan strategi ini ialah untuk membuat produk baru yang berhubungan dengan pasar yang sama b. Strategi diversifikasi konglomerat, yaitu menambah produk atau jasa baru yang tidak berkaitan untuk pelanggan saat ini. Tujuan strategi ini adalah menambah produk baru yang tidak saling berhubungan pada pasar yang berbeda. c. Strategi diversifikasi horisontal, yaitu menambah produk atau jasa baru, tidak berkaitan untuk pelanggan saat ini. Tujuan strategi ini adalah untuk menambah produk baru yang tidak berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama. 73 4. Strategi Defensif Strategi ini bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan-tindakan penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang besar yang pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Strategi ini dibagi menjadi tiga strategi, antara lain : a. Strategi retrenchment, yaitu ketika organisasimengelompokkan ulang melalui pengurangan aset dan biaya untuk membalikkanpenjualan dan laba yang menurun b. Strategi divestasi, yaitu menjual suatu divisi atau bagian dari suatu organisasi. Strategi ini sering digunakan untuk meningkatkan modal untuk akuisisi strategis. Divestasi dapat menjadi bagian dari strategi retrenchment untuk menyingkirkan bisnis perusahaan yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan banyak modal dan tidak cocok dengan aktivitas perusahaan lainnya. c. Strategi likuidasi, yaitu menjual semua aset perusahaan, secara terpisah- pisah untuk nilai riilnya. Strategi ini bertujuan untuk menutup perusahaan.

3.3 Manajemen Strategi

Manajemen strategi merupakan seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya David, 2006. Manajemen strategi menekankan pada pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman lingkungan dengan melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dengan demikian manajemen strategi dapat dikatakan sebagai cara untuk mengelola semua sumberdaya guna mengembangankan keunggulan kompetitif dan membantu menciptakan kesuksesan di masa datang. Proses manajemen strategi menurut Fred R David 2006 terdiri dari tiga tahapan yaitu formulasi strategi, penerapan strategi dan pengevaluasian strategi. Model manajemen strategis komprehensif David dapat dilihat pada Gambar 1. 1. Formulasi strategi meliputi pengembangan pernyataan visi dan misi perusahaan, melakukan audit internal, melakukan audit eksternal, menetapkan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-strategi alternatif dan pemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan. 74 2. Penerapan strategi mengharuskan karyawan untuk menetapkan tujuan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi- strategi yang telah dirumuskan dapat tercapai. Penerapan strategi membutuhkan disiplin, komitmen dan pengorbanan personal. Penerapan strategi yang berhasil tergantung pada kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan, yang lebih merupakan seni daripada pengetahuan. 3. Pengevaluasian strategi merupakan tahap akhir dalam manajemen strategi. Tiga aktifitas pengevaluasian strategi yang mendasar adalah peninjauan ulang faktor- faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, pengukuran kinerja dan pengambilan langkah korektif. Gambar 1 . Model Manajemen Strategis Komprehensif; Fred R. David 2006