Matriks QSPM Kerangka Pemikiran Operasional

82 faktor internal dan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan. Untuk merumuskan dan menyusun strategi usaha yang tepat terdapat tiga tahapan yaitu, tahap pengumpulan input dasar the input stage, tahap pencocokan the matching stage dan tahap keputusan the decision stage. Formulasi strategi dimulai dengan tahap pegumpulan input dasar untuk merumuskan strategi yaitu identifikasi dan analisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis faktor lingkungan internal menggunakan matriks IFE dan analisis faktor lingkungan eksternal menggunakan matriks EFE. Tahap selanjutnya yaitu tahap pemanduanpencocokan untuk menghasilkan alternatif strategi yang layak dengan memadukan faktor internal dan eksternal. Hasil dari matriks IFE dan EFE dimasukkan ke dalam matriks IE untuk mengetahui posisi perusahaan. Setelah diketahui posisi perusahaan dalam matriks IE lalu dilakukan analisis SWOT untuk merumuskan alternatif strategi. Pada tahap terakhir akan diambil keputusan mana yang akan menjadi prioritas dengan menggunakan metode analisis QSPM sebagai rekomendasi strategi untuk perusahaan. Kerangka pemikiran operasional secara ringkas disajikan pada Gambar 2. 83 Analisis Lingkungan Perusahaan Analisis Lingkungan Internal  Manajemen  Pemasaran  Keuangan  Produksioperasi  Penelitian dan pengembangan  Sistem Informasi Manajemen Analisis Lingkungan Jauh  Ekonomi  Sosial Budaya  Teknologi  Politik Matriks IFE Matriks EFE Analisis Lingkungan Industri Porter’s Five Force Model; persaingan antar anggota industri, pendatang baru, produk subtitusi, pemasok dan pembeli Matriks IE Matriks SWOT Matriks QSPM Rekomendasi dan Prioritas Strategi Visi, Misi, Tujuan Perusahaan Gambar 2 . Kerangka Pemikiran Operasional Strategi Pengembangan Usaha Sari Buah Belimbing Pada CV. Tirta Indah Sentosa Perusahaan Sari Buah CV. Tirta Indah Sentosa 84

IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di perusahaan CV. Tirta Indah Sentosa yang berlokasi di Perum Sawangan Permai D1015 Sawangan-Depok, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa usaha tersebut merupakan salah satu usaha pengolahan sari buah belimbing yang masih tergolong ke dalam skala usaha kecil dan baru berdiri tiga tahun lalu sehingga memerlukan strategi untuk pengembangan usahanya. Kegiatan pengambilan dan pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2010.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil pengamatan langsung, wawancara langsung dengan pihak terkait dari perusahaan dan pengisian kuesioner oleh pihak perusahaan. Penentuan responden diakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa responden paham mengenai kegiatan bisnis yang dijalankan. Data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu dan literatur yang terkait dengan topik penelitian ini. Adapun data tersebut berasal dari buku, artikel, dan situs internet serta instansi-instansi lainnya yang terkait dengan penelitian seperti Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok dan Dinas Pertanian Kota Depok. Jenis data yang dikumpulkan untuk melakukan analisis faktor lingkungan internal adalah : 1 Manajemen; nama, sejarah, perkembangan dan keadaan umum CV. Tirta Indah Sentosa, visi, misi dan tujuan, nama pendiri dan jumah karyawan beserta tingkat pendidikannya, struktur organisasi beserta tugas dan tanggung jawabnya, intensif yang diberikan untuk memotivasi kerja. 2 Pemasaran; jenis produk, saluran distribusi produk, strategi penetapan harga, kerjasama dan kemitraan, omset penjualan, kegiatan promosi. 3 Keuangan; kondisi ekonomi perusahaan, sumber modal dan biaya-biaya. 4 ProduksiOperasi; ketersediaan bahan baku, proses produksi, kapasitas produksi, pengawasan produksi, fasilitas produksi. 85 5 Penelitian dan Pengembangan; penerapan teknologi, inovasi dan pengembangan produk. 6 Sistem Informasi Manajemen; pengumpulan dan penyajian informasi Jenis data yang dikumpulkan untuk melakukan analisis faktor lingkungan eksternal adalah : Lingkungan Jauh 1 Ekonomi; keadaan perekonomian secara umum, tingkat pendapatan masyarakat, perkembangan tingkat harga produk dan bahan baku. 2 Sosial, Budaya dan Demografi; tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat sekitar, laju pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk. 3 Teknologi; perkembangan teknologi produksi, perkembangan teknologi informasi, biaya aplikasi teknologi. 4 Politik dan Kebijakan Pemerintah; stabilitas politik dan keamanan, perundang- undangan serta peraturan pemerintah dalam perdagangan, kebijakan pemerintah. Lingkungan Industri Porter’s Five Force Model; 1 Persaingan Antar Aggota Industri; tingkat pertumbuhan industri, jumlah pesaing, karakteristik produk pesaing. 2 Ancaman Masuknya Pendatang baru; skala ekonomi, loyalitas konsumen yang kuat, diferensiasi produk yang bervariasi, kebijakan pemerintah, hambatan masuk industri. 3 Ancaman Produk Subtitusi; produk yang memiliki fungsi yang sama, tingkat harga, tingakt penggunaan teknologi. 4 Daya Tawar Pemasok ; jumlah pemasok, tingkat kepentingan industri bagi pemasok, tingkat kepentingan produk yang dipasok bagi industri. 5 Daya Tawar Pembeli; produk standar dan tidak terdeferensiasi, penurunan permintaan konsumen, tingkat kepentingan produk bagi pembeli,

4.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk data primer yaitu dengan melakukan pengamatan langsung observasi, wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden internal dari pihak perusahaan dan eksternal dari luar perusahaan. Sedangakan, pengumpulan data untuk data sekunder dilakukan dengan cara studi