120 mengetahui dan mengerti segala sesuatu yang dibutuhkan oleh CV. Tirta Indah Sentosa.
Nilai TAS Total Attractive Score responden diperoleh dari hasil perkalian antara bobot rata-rata dan nilai AS dari setiap faktor kunci strategis. Kemudian dilanjutkan
perhitungan STAS Sum Total Attractive Score responden dengan cara menjumlahkan seluruh nilai TAS dari masing-masing faktor internal dan eksternal. Adapun
perhitungan QSPM dapat dilihat pada Lampiran 7. Penjabaran dari strategi-strategi tersebut berdasarkan hasil QSPM adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam pengembangan perusahaan TAS = 5,093
b. Mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk TAS = 5,410 c. Efesiensi biaya dan optimalisasi sumberdaya TAS = 5,325
d. Mengembangkan jaringan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan agen dan pasar modern TAS = 5,329
e. Perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM TAS = 4,903 f.
Peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran TAS = 5,497
g. Melakukan kegiatan promosi secara aktif kepada konsumen TAS = 5,253 Berdasarkan hasil analisis QSPM, bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan
saat ini adalah peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran dengan TAS tertinggi sebesar 5,497. Strategi ini dilakukan untuk meminimalkan
kelemahan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan pengolahan pangan perusahaan dapat mengembangkan
usahanya dengan diversifikasi produk yang belum dimiliki oleh perusahaan pesaingnya. Seperti yang sudah dilakukan perusahaan saat ini yaitu selain mengolah belimbing
menjadi sari buah belimbing juga diolah menjadi dalam bentuk serbuk instant. Strategi dengan nilai TAS terkecil yaitu perbaikan sistem manajemen dan
kualitas SDM TAS = 4, 903. Perusahaan masih mengalami kekurangan tenaga dalam melakukan kegiatan usahanya. Dalam manajemen perusahaan masih terjadi rangkap
jabatan, hal ini dapat menjadi kendala bagi perusahaan karena kinerja karyawan menjadi tidak fokus yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan perusahaan. dengan
perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM maka pekerjaan akan sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Selain itu produk yang dihasilkan pun akan
121 berkualitas baik dan pemasaran yang dilakukan tenaga pemasar akan tepat waktu dan
tepat sasaran.
122
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisis lingkungan internal perusahaan menghasilkan faktor-faktor yang menjadi
kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor kekuatan yang dimiliki perusahaan antara lain lokasi perusahaan strategis dekat dengan sumber bahan baku, perusahaan
tidak memiliki beban hutang, proses produksi sesuai SOP, produk memiliki kelengkapan perizinan, kegiatan penelitian dan pengembangan berjalan dengan baik
sera kualitas produk yang terjamin. Sedangkan yang menjadi faktor kelemahan perusahaan yaitu promosi yang kurang gencar , manajemen yang kurang fokus,
jaringan distribusi yang belum luas, pencatatan sistem keuangan yang belum terkomputerisasi dan produksi tergantung pada jumlah permintaan SDM yang kurang
memadai. 2. Analisis lingkungan eksternal perusahaan menghasilkan empat faktor peluang dan
lima faktor ancaman yang dihadapi perusahaan. Faktor peluang yang dimiliki perusahaan antara lain dukungan pemerintah setempat sebagai relasi bisnis
perusahaan, tidak adanya segmentasi pasar yang mencolok, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan perkembangan teknologi informasi dan
pengolahan pangan. Sedangkan faktor ancaman yang dihadapi perusahaan terdiri dari kenaikan harga bahan baku , perusahaan pesaing memiliki jaringan distribusi yang
lebih luas , adanya perdagangan bebas AFTA, banyaknya produk subtitusi yang beredar di pasaran dan hambatan masuk industri rendah
3. Berdasarkan hasil matriks IFE dengan skor 2,550 dan matriks EFE dengan skor 2,463 diketahui posisi perusahaan pada matriks IE berada pada sel V yaitu pada
kondisi pertahankan dan pelihara. Dari matriks SWOT diperoleh tujuh alternatif strategi pemasaran yang dapat digunakan perusahaan. Ketujuhalternatif strategi
tersebut antara lain meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam pengembangan perusahaan SO
1
, mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk SO
2
, efesiensi biaya dan optimalisasi sumberdaya ST, peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran WO
1
, melakukan kegiatan promosi secara aktif kepada konsumen WO
2
, mengembangkan
123 jaringan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan agen dan pasar modern
WT
1
, perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM WT
2
. 4. Hasil dari pengolahan QSPM dapat dilihat bahwa strategi terbaik yang harus
dilakukan saat ini adalah peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran dengan TAS tertinggi sebesar 5,497. Strategi ini dilakukan dengan
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Prioritas kedua adalah mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk
dengan nilai TAS sebesar 5, 410. Prioritas ketiga mengembangkan jaringan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan agen dan pasar modern dengan nilai
TAS 5,329. Selanjutnya efesiensi biaya dan optimalisasi sumberdaya TAS = 5,329, melakukan kegiatan promosi secara aktif kepada konsumen TAS =5,325
meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam pengembangan perusahaan TAS = 5,093 dan perbaikan sistem manajemen dan
kualitas SDM TAS = 4,903
8.2 Saran
Berdasarkan keseluruhan hasil analisis maka saran yang diberikan untuk perusahaan antara lain:
1. CV TIS diharapkan dapat memanfaatkan teknologi yang lebih modern baik mencakup produksi, informasi dan pemasaran seperti melakukan investasi mesin.
Dengan investasi mesin diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kualitas, kapasitas dan kontinuitas produk dalam memenuhi permintaan konsumen. Selain itu
penggunaan internet dalam kegiatan usahanya karena selain sebagai media promosi juga dapat digunakan sebagai media komunikasi dengan para stakeholders serta
2. Perusahaan diharapkan mencari dan menjalin kerjasama dengan agen serta pasar modern yang ada di Kota Depok dan sekitarnya sehingga dapat mengembangkan
jaringan pemasaran produk. Perusahaan juga diharapkan berperan aktif dalam rangka kegiatan-kegiatan besar baik di lingkungan instansi pemerintah, swasta, sekolah dan
konsumen keluarga dengan membuka stand serta melengkapi persyaratan dan kelengkapan produk untuk memasuki pasar minimarket dan supermarket.
3. CV TIS diharapkan dapat memperbaiki sistem manajeman dan meningkatkan