86 kepustakaan sebagai acuan penulisan yang terkait dengan permasalahan yang diangkat
oleh penulis.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengolahan dan analisis data terdiri dari analisis deskriptif dan analisis lingkungan internal dan eksternal. Alat analisis data yang digunakan adalah matriks
IFE, matriks EFE, matriks SWOT dan QSPM. Metode deskriptif dilakukan dengan pengumpulan data untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Analisis lingkungan internal dan eksternal digunakan untuk membuat matriks
IFE dan EFE. Analisis lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan jauh dan lingkungan industri. Hasil analisis dari matriks IFE dan EFE dimasukkan ke dalam
matriks IE untuk menentukan posisi perusahaan kemudian dengan menggunakan matriks SWOT diperoleh alternatif strategi yang layak bagi perusahaan. Setelah itu,
dengan menggunakan metode QSPM dilakukan pemilihan prioritas strategi
pengembangan yang sesuai dari alternatif strategi yang ada.
4.4.1 Analisis Lingkungan Perusahaan
Analisis lingkungan perusahaan meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan internal merupakan suatu kondisi yang ada di dalam
suatu perusahaan. Analisis internal adalah suatu proses perencanaan strategi yang menentukan letak kekuatan dan kelemahan suatu perusahan yang meliputi manajemen,
pemasaran, keuangan, produksioperasi, penelitian dan pengembangan serta sistem informasi manajemen. Strategi didesain sebagai bagian dari usaha memperbaiki
kelemahan perusahaan mengubahnya menjadi kekuatan bahkan menjadi kompetensi yang unik.
Data dan informasi yan dikumpulkan untuk analisis lingkungan eksternal yang mencakup lingkungan makro dan lingkungan mikro. Analisis lingkungan makro
dilakukan untuk melihat faktor-faktor jauh perusahaan. Lingkungan makro merupakan suatu lingkungan yang berada di luar operasi perusahaan dan faktor-faktornya memiliki
ruang lingkup yang luas. Lingkungan ini dapat membentuk suatu ancaman dan peluang yang mempengaruhi keberlangsungan serta perkembangan perusahaan yang terdiri dari
faktor ekonomi, sosial budaya, teknologi dan politik. Analisis lingkungan mikro
87 dilakukakn untuk melihat faktor-faktor lingkungan dekat yang dihadapi perusahaan
meliputi pemasok, perantara pemasaran, pelanggan dan pesaing.
4.4.2 Analisis Matriks EFE dan IFE
Menurut David 2006, untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci dalam matriks IFE dan EFE dilakukan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Identifikasi Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Hal pertama yang dilakukan yaitu mengidentifikasi faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Identifikasi faktor eksternal
berkaitan dengan ancaman dan peluang.
2. Penentuan Bobot Variabel
Pemberian bobot setiap faktor dengan skala 0,00 tidak penting sampai 1,00 paling penting, jumlah bobot yang diberikan harus sama dengan satu. Pemberian
bobot berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan dalam daerah tertentu. Penentuan bobot dilakukan dengan mengajukan identifikasi
strategis faktor internal dan eksternal kepada pihak manajemen dan ahli strategi dengan metode paired comparison Kinnear, 1991. Skala yang digunakan untuk menentukan
bobot adalah : 1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal
2 = jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal
Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus :
ai =
∑
Dimana, ai=
bobot variabel ke-i n=
jumlah data Xi=
nilai variabel x ke-i i= 1,2,3...n