Manajemen Strategi KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Strategi

74 2. Penerapan strategi mengharuskan karyawan untuk menetapkan tujuan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi- strategi yang telah dirumuskan dapat tercapai. Penerapan strategi membutuhkan disiplin, komitmen dan pengorbanan personal. Penerapan strategi yang berhasil tergantung pada kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan, yang lebih merupakan seni daripada pengetahuan. 3. Pengevaluasian strategi merupakan tahap akhir dalam manajemen strategi. Tiga aktifitas pengevaluasian strategi yang mendasar adalah peninjauan ulang faktor- faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, pengukuran kinerja dan pengambilan langkah korektif. Gambar 1 . Model Manajemen Strategis Komprehensif; Fred R. David 2006 Dalam penelitian dilakukan sampai tahap formulasi strategi. Untuk memformulasikan strategi setiap perusahaan harus melakukan audit internal dan melakukan audit eksternal sehingga dapat diketahui keadaan saat ini yang sedang dialami dan dihadapi oleh perusahaan. Kemudian menetapkan tujuan jangka panjang, setelah itu baru mencari alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi yang tepat baagi perusahaan. CV. Tirta Indah Sentosa merupakan sebagai salah satu bentuk perusahaan, maka dalam memformulasikan strategi langkah-langkah yang harus Melakukan audit eksternal Menciptakan, mengevaluasi, memilih strategi Menetapkan tujuan jangka panjang Mengemba ngkan pernyataan visi misi Melakukan audit internal Menerap kan strategi- isu manajem en Menerapkan strategi- pemasaran,k euangan,aku ntansi, litbang, SIM Mengukur dan menilai evaluasi kinerja Formulasi strategi Penerapan strategi Pengevaluasian strategi 75 dilakukan yaitu melakukan audit internal, melakukan audit eksternal, menetapkan tujuan jangka panjang, pencarian strategi-strategi alternatif dan pemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan.

3.4 Analisis Lingkungan Bisnis Perusahaan

Lingkungan bisnis terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal merupakan aspek-aspek yang ada di dalam perusahaan. Sedangkan lingkungan eksternal dibagi menjadi dua kategori yaitu lingkungan jauh makro dan lingkungan industri, yang ruang lingkupnya berada di luar operasi perusahaan.

3.4.1 Analisis Lingkungan Internal

Lingkungan internal perusahaan menggambarkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, fisik, financial perusahaan serta memperkirakan kekuatan dan kelemahan struktur organisasi maupun manajemen perusahaan Pearce dan Robinson, 1997. Lingkungan internal perusahaan merupakan kondisi yang ada di dalam suatu perusahaan. Menurut David 2006, lingkungan internal merupakan kekuatan dan kelemahan perusahaan pada area fungsional bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, keuangan, penelitian dan pengembangan serta sistem informasi manajemen. a. Manajemen Fungsi manajemen terdiri dari lima aktifitas dasar yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf dan pengendalian. Perencanaan dapat memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja organisasi dan individu. Perencanaan mencakup pengembangan misi, peramalan kejadian dan tren masa depan, penetapan tujuan dan pemilihan strategi yang akan dijaankan. Perencanaan memungkinkan organisasi mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalkan pengaruh ancaman eksternal. b. Pemasaran Pemasaran digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Terdapat tujuh fungsi pemasaran yaitu, analisis pelanggan, penjualan produkjasa, perencanaan produkjasa, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran dan analisis peluang. Pemahaman terhadap fungsi pemasaran 76 membantu penyusun strategi mengidentifikasikan dan mengevaluasi kelemahan pemasaran. c. Keuangan Menentukan kekuatan dan kelemahan keuangan suatu organisasi merupakan hal yang penting guna memformulasikan strategi secara efektif. Kondisi keuangan sering di anggap sebagai suatu ukuran terbaik untuk posisi kompetitif dan daya tarik keseluruhan perusahaan. Fungsi keuangan terdiri atas tiga keputusan, yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan diveden. d. Produksi Operasi Fungsi produksioperasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktifitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Manajemen produksioperasi berhubungan dengan input transformasi dan output antar industri dan pasar. e. Penelitian dan Pengembangan Perusahaan yang menjalankan strategi pengembangan produk khususnya harus memiliki orientasi litbang yang kuat. Litbang dalam organisasi memiiki dua bentuk dasar, yaitu litbang internal, dimana organisasi menjalankan departemen litbangnya sendiri. Kontrak litbang, dimana perusahaan merekrut peneliti independent atau agen independent untuk mengembangkan produk spesifik. f. Sistem Informasi Manajemen Informasi merupakan fondasi dari semua organisasi, menunjukkkan sumber utama dari kekuatan dan kelemahan kompetitif manajemen. Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis menjadi satu dan menyediakan dasar untuk semua keputusan manajerial. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan system informasi perusahaan adalah dimensi penting dalam menjalankan audit internal.

3.4.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi trend kejadian yang berada di luar kendali perusahaan. Analisis lingkungan eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang dihadapi perusahaan sehingga manajer dapat memformulasikan strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang serta dapat menghindari dan mengurangi dampak dari ancaman. Lingkungan eksternal perusahaan dibedakan menjadi lingkungan jauh dan lingkungan industri.