Matriks SWOT FORMULASI STRATEGI 7.1 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

116 STRATEGI S-O Strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Rangkuti, 2006. Berdasarkan analisis matriks SWOT pada CV. Tirta Indah Sentosa dihasilkan alternatif strategi SO yaitu; Meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam pengembangan perusahaan Terjalinnya kerjasama yang baik akan sangat mendukung kelancaran kegiatan usaha suatu perusahaan. Stakeholder yang terlibat dalam kegiatan usaha ini yaitu pemasok bahan baku, pemerintah kota, para distributor produk dan saluran distribusi seperti UMKM Centre Kota Depok, Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Depok dan toko-toko buah sekitar. Kerjasama yang baik dapat dibina dengan melakukan komunikasi yang baik pula antar stakeholder yag terlibat. Strategi ini juga dapat mengurangi kelemahan yang ada seperti promosi yang kurang gencar dan kurang luasnya jaringan distribusi. Dengan strategi ini diharapkan adanya jaminan ketersediaan bahan baku dan saluran distribusi produk. Mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk Produk jus yang dihasilkan perusahaan berkualitas baik karena prosesnya sesuai dengan SOP serta bahan baku yang digunakannya pun berkualitas baik. Produk juga telah dilengkapi oleh sertifikasi BPOM dan sertifikasi halal dari MUI yang artinya produk aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produk agar tidak kalah dengan produk pesaingnya. Dengan terjaminnya kualitas produk maka akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk. Konsumen loyal diharapkan akan membeli produk kembali secara berulang dan dapat mempengaruhi konsumen lain untuk menkonsumsinya. Hal ini juga didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan tidak adanya segementasi pasar yang mencolok untuk produk ini merupakan peluang yang besar bagi perusahaan untuk meraih pelanggan baru. STRATEGI S-T Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Terdapat satu alternatif strategi ST yaitu; Efesiensi biaya dan optimalisasi sumberdaya 117 Strategi ini akan memberikan manfaat besar dan menguntungkan bagi perusahaan. Dengan efesiensi biaya dan optimalisasi sumberdaya diharapkan perusahaan terhindar dari pemborosan yang tidak perlu. Sumberdaya dimanfaatkan tepat sesuai dengan kebutuhan yang ada sehingga tidak ada sumberdaya yang terbuang. STRATEGI W-T Strategi WT adalah strategi yang bersifat defensif dengan cara meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Ada dua alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada perusahaan yaitu; Mengembangkan jaringan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan agen dan pasar modern. Mengembangkan jaringan pemasaran bertujuan untuk menghadapi persaingan dalam industri terutama menghadapi pesaing utama. Strategi ini dilakukan dengan memilih pasar potensial yang masih berada dalam cakupan wilayah pemasaran dan belum dikuasai oleh pesaing utama. Saat ini wilayah pemasaran perusahaan hanya mencakup Kota Depok dan Jakarta Timur saja. Wilayah pemasaran yang akan dipilih nantinya yaitu mencakup Jakarta, Bogor dan Tangerang. Adanya kerjasama dengan agen dan pasar modern diharapkan akan mempermudah pendistribusian produk sehingga akan memudahkan konsumen untuk memperoleh produk kyko. Perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM. Satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan adalah adanya sistem manajemen yang baik dan SDM yang berkualitas. Perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan sehingga perusahaan tetap bertahan dan dapat berkembang dalam industri tersebut. Strategi ini dapat dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan dan seminar yang terkait dengan kegiatan usaha. 118 Gambar 8 . Hasil Pengolahan Matriks SWOT STRATEGI W-O Strategi WO adalah strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Terdapat dua alternatif strategi WO yaitu; Internal Eksternal Strengths-S 1. Lokasi perusahaan strategis dekat dengan sumber bahan baku 2. Perusahaan tidak memiliki beban hutang 3. Proses produksi sesuai SOP 4. Produk memiliki kelengkapan perizinan 5. Kegiatan penelitian dan pengembangan berjalan dengan baik 6. Kualitas produk yang terjamin Weakness-W 1. Promosi yang kurang gencar 2. Manajemen yang kurang fokus 3. Jaringan distribusi yang belum luas 4. Pencatatan sistem keuangan yang belum terkomputerisasi 5. Produksi tergantung pada jumlah permintaan 6. SDM yang kurang memadai Opportunities-O 1. Dukungan pemerintah setempat sebagai relasi bisnis perusahaan 2. Tidak adanya segmentasi pasar yang mencolok 3. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat 4. Perkembangan teknologi informasi dan pengolahan pangan Meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam pengembangan perusahaan. S1,S2,S3,S4,S5,O1,O2,O3, O4 Mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk. S3,S4,S5,S6,O1,O4 Peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran. W2,W4,W5,W6,O1,O4 Melakukan kegiatan promosi secara aktif kepada konsumen. W1,W3,O1,O2,O3 Threats-T 1. Kenaikan harga bahan baku 2. Perusahaan pesaing memiliki jaringan distribusi yang lebih luas 3. Adanya perdagangan bebas AFTA 4. Banyaknya produk subtitusi yang beredar di pasaran 5. Hambatan masuk industri rendah Efesiensi biaya dan optimalisasi sumberdaya S1,S2,S5,T1,T5. Mengembangkan jaringan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan agen dan pasar modern. W1,W3,W5,T2,T3,T4,T5 Perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM. W2,W4,W5,W6,T2,T5 119 Peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran. Penggunaan teknologi merupakan satu faktor pendukung dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan. Teknologi yang pada umumnya digunakan oleh suatu perusahaan yaitu teknologi produksi, informasi dan pemasaran. Teknologi produksi meliputi penggunaan mesin-mesin pendukung dalam kegiatan usahanya. Teknologi informasi mencakup penggunaan internet dan media lainnya untuk memperoleh informasi serta mengetahui perkembangan yang ada dan sedang terjadi terkait dengan kegiatan usaha. Sedangkan teknologi pemasaran dimanfaatkan untuk mempromosikan produk ke masyarakat. Kemajuan teknologi yang berkembang harus dimanfaatkan perusahaan secara optimal. Dengan penggunaan teknologi yang tepat pekerjaan akan menjadi lebih cepat, mudah dan rapi. Melakukan kegiatan promosi secara aktif kepada konsumen Kegiatan promosi merupakan merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan. Kegiatan promosi dilakukan untuk menarik minat konsumen terhadap produk sehingga konsumen akan terus mengingat produk kyko dan terus membeli nya berulang kali serta menyadarkan masyarakat akan keberadaan produk tersebut. Dengan kegiatan promosi diharapkan dapat meningkatkan permintaan jus kyko. Promosi dapat dilakukan dengan pemasangan iklan di media cetak, pembuatan leaflet dan brosur serta pembuatan website perusahaan sehingga memudahkan konsumen untuk mengaksesnya.

7.7 Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM

Setelah diperoleh beberapa alternatif strategi melalui tahap pencocokan yaitu dengan menggunakan matrikhs IE dan matriks SWOT, maka tahap akhir dari analisis formulasi strategi adalah pemilihan strategi yang terbaik. Adapun alat analisis yang digunakan pada tahap pengambilan keputusan ini adalah Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. Teknik ini menggunakan input dari analisis tahap pemanduan untuk menentukan secara objektif di antara alternatif strategi. Secara konsep, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi berdasarkan seberapa jauh faktor strategis internal dan eksternal dimanfaatkan atau diperbaiki. Nilai AS menunjukkan daya tarik masing-masing strategi terhadap faktor kunci internal dan eksternal perusahaan. Nilai AS diperoleh melaui kuisioner yang ditujukan kepada pemilik perusahaan dengan pertimbangan bahwa beliau yang paling 120 mengetahui dan mengerti segala sesuatu yang dibutuhkan oleh CV. Tirta Indah Sentosa. Nilai TAS Total Attractive Score responden diperoleh dari hasil perkalian antara bobot rata-rata dan nilai AS dari setiap faktor kunci strategis. Kemudian dilanjutkan perhitungan STAS Sum Total Attractive Score responden dengan cara menjumlahkan seluruh nilai TAS dari masing-masing faktor internal dan eksternal. Adapun perhitungan QSPM dapat dilihat pada Lampiran 7. Penjabaran dari strategi-strategi tersebut berdasarkan hasil QSPM adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam pengembangan perusahaan TAS = 5,093 b. Mempertahankan dan meningkatkan mutu kualitas produk TAS = 5,410 c. Efesiensi biaya dan optimalisasi sumberdaya TAS = 5,325 d. Mengembangkan jaringan pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan agen dan pasar modern TAS = 5,329 e. Perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM TAS = 4,903 f. Peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran TAS = 5,497 g. Melakukan kegiatan promosi secara aktif kepada konsumen TAS = 5,253 Berdasarkan hasil analisis QSPM, bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah peningkatan penggunaan teknologi produksi, informasi dan pemasaran dengan TAS tertinggi sebesar 5,497. Strategi ini dilakukan untuk meminimalkan kelemahan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan pengolahan pangan perusahaan dapat mengembangkan usahanya dengan diversifikasi produk yang belum dimiliki oleh perusahaan pesaingnya. Seperti yang sudah dilakukan perusahaan saat ini yaitu selain mengolah belimbing menjadi sari buah belimbing juga diolah menjadi dalam bentuk serbuk instant. Strategi dengan nilai TAS terkecil yaitu perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM TAS = 4, 903. Perusahaan masih mengalami kekurangan tenaga dalam melakukan kegiatan usahanya. Dalam manajemen perusahaan masih terjadi rangkap jabatan, hal ini dapat menjadi kendala bagi perusahaan karena kinerja karyawan menjadi tidak fokus yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan perusahaan. dengan perbaikan sistem manajemen dan kualitas SDM maka pekerjaan akan sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Selain itu produk yang dihasilkan pun akan