Analisis Matriks Internal Factor Evaluation IFE

113 beban hutang 3 proses produksi sesuai SOP 4 produk memiliki kelengkapan perizinan 5 kegiatan penelitian dan pengembangan berjalan dengan baik 6 kualitas produk yang terjamin. Faktor kelemahan yang dimiliki perusahaan antara lain; 1 promosi yang kurang gencar 2 manajemen yang kurang fokus 3 jaringan distribusi yang belum luas 4 pencatatan sistem keuangan yang belum terkomputerisasi 5 produksi tergantung pada jumlah permintaan dan 6 SDM yang kurang memadai. Berdasarkan tabel, analisis matriks IFE manghasilkan total skor sebesar 2,550. Total skor IFE mengindikasi bahwa kemampuan CV.Tirta Indah Sentosa dalam merespon lingkungan internalnya di atas rata-rata. Kekuatan utama adalah lokasi strategis dekat dengan bahan baku dengan total skor tertinggi sebesar 0,378 sedangkan yang menjadi kelemahan utama adalah Produksi tergantung pada jumlah permintaan dengan total skor sebesar 0,119. Tabel 13. Hasil Analisis Matriks IFE CV. Tirta Indah Sentosa Faktor Strategi Internal Bobot Rata- Rata Rating Rata- Rata Skor Rata- Rata Lokasi perusahaan strategis dekat dengan sumber bahan baku 0,0945 4 0,378 Perusahaan tidak memiliki beban hutang 0,079 3,5 0,277 Proses produksi sesuai SOP 0,081 3,5 0,284 Produk memiliki kelengkapan perizinan 0,085 3,5 0,298 Kegiatan penelitian dan pengembangan berjalan dengan baik 0,079 2,5 0,198 Kualitas produk yang terjamin 0,0875 3 0,263 Promosi yang kurang gencar 0,089 1,5 0,134 Manajemen yang kurang fokus 0,077 2 0,154 Jaringan distribusi yang belum luas 0,093 1,5 0,139 Pencatatan sistem keuangan yang belum terkomputerisasi 0,078 2 0,156 Produksi tergantung pada jumlah permintaan 0,0795 1,5 0,119 SDM yang kurang memadai 0,075 2 0,150 Total 1 2,550 7.4 Analisis Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal terdapat empat peluang dan lima ancaman yang dihadapi perusahaan. Keempat peluang tersebut yaitu; 1 dukungan pemerintah setempat sebagai relasi bisnis perusahaan 2 tidak adanya segmentasi pasar 114 yang mencolok 3 peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat 4 perkembangan teknologi informasi dan pengolahan pangan. Ancaman yang dihadapi perusahaan antara lain; 1 kenaikan harga bahan baku 2 perusahaan pesaing memiliki jaringan distribusi yang lebih luas 3 adanya perdagangan bebas AFTA 4 banyaknya produk subtitusi yang beredar di pasaran dan 5 hambatan masuk industri rendah. Analisis matriks EFE yang dilakukan menghasilkan total skor sebesar 2,463. Total skor EFE mengindikasi bahwa kemampuan perusahaan dalam merespon lingkungan eksternal di atas rata-rata. Peluang utama yang dimiliki perusahaan dengan total skor terbesar adalah dukungan pemerintah setempat sebagai relasi bisnis perusahaan dengan skor sebesar 0,270. Ancaman utama ditunjukkan oleh faktor ancaman dengan skor terkecil yaitu adanya perdagangan bebas dengan skor sebesar 0,222. Tabel 14. Hasil Analisis Matriks EFE CV. Tirta Indah Sentosa Faktor Strategi Eksternal Bobot Rata- Rata Rating Rata- Rata Skor Rata- Rata Dukungan pemerintah setempat sebagai relasi bisnis perusahaan 0,090 3 0,270 Tidak adanya segmentasi pasar yang mencolok 0,090 2 0,180 Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat 0,104 2 0,208 Perkembangan teknologi informasi dan pengolahan pangan 0,111 1 0,111 Kenaikan harga bahan baku 0,132 4 0,528 Perusahaan pesaing memiliki jaringan distribusi yang lebih luas 0,125 2 0,250 Adanya perdagangan bebas AFTA 0,111 2 0,222 Banyaknya produk subtitusi yang beredar di pasaran 0,125 2 0,250 Hambatan masuk industri rendah 0,111 2 0,222 Total 2,463

7.5 Analisis Matriks Internal-Eksternal I-E

Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci yaitu total skor IFE yang diberi bobot pada sumbu X dan total skor EFE yang diberi bobot pada sumbu Y. Matriks IE bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 115 Kuat 3,0-4,0 Rata-rata 2,0-2,99 Lemah 1,0-1,99 matriks IFE dan EFE dapat disusun dalam matriks Internal-Eksternal. Nilai matriks IFE sebesar 2,550 sedangkan nilai matriks EFE sebesar 2,463. Melalui total skor dalam matriks IFE dan EFE maka posisi CV. Tirta Indah Sentosa dapat dilihat pada Gambar 7. Berdasarkan hasil IFEEFE CV. Tirta Indah Sentosa berada pada posisi sel V yaitu pada tahap pertahankan dan pelihara hold and maintain. Menurut David 2006 , strategi yang sebaiknya diterapkan adalag strategi penetresi pasar dan pengembangan produk. Strategi penetresi pasar adalah strategi yang berusaha meningkatkan market share suatu produk atau jasa melalui usaha pemasaran yang lebih besar sedangkan strategi pengembangan produk yaitu penerapan strategi yang bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan atau memodifikasi produk- produk jasa yang ada. Skor Total IFE Gambar 7. Matriks IE

7.6 Matriks SWOT

Penyusunan matriks SWOT dilakukan setelah mengetahui posisi perusahaan saat ini dengan matriks IE. Matriks SWOT disusun dengan mengkombinasikan faktor internal dan faktor eksternal sehingga menghasilkan alternatif strategi yang sesuai yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Formulasi strategi CV. Tirta Indah Sentosa dapat dilihat pada gambar 8. Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, maka alternatif strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut : I II III IV V VI VII VIII IX Tinggi 3,0-4,0 4,0 3,0 2,0 1,0 Sedang 2,0-2,99 Rendah 1,0-1,99 S k o r T o ta l E FE