111 batasan usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan , agama dan lainnya.
Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat
Masyarakat modern saat ini telah mengalami perubahan pola konsumsi dan kesadaran akan pentingnya kesehatan yaitu dengan mengkonsumsi makanan dan
minuman yang mengandung nutrisi yang penting bagi kesehatan. Adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat memberikan
peluang pada usaha sari buah yang merupakan produk olahan buah-buahan alami yang mengandung gizi tinggi yang baik untuk kesehatan.
Perkembangan teknologi informasi dan pengolahan pangan
Bentuk perkembangan teknologi yang dimanfaatkan oleh CV. TIS dalam segi pemasaran ialah perkembangan di dunia informatika yaitu penggunaan internet
sebagai sarana perusahaan untuk mengetahui perkembangan industri minuman sari buah serta sebagai media promosi dan komunikasi.
2. Ancaman Kenaikan harga bahan baku
Kenaikan harga bahan baku menjadi faktor ancaman bagi pelaku usaha karena memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan kegiatan usahanya.
Peningkatan harga bahan baku akan mempengaruhi biaya operasional perusahaan yang semakin meningkat. Biaya operasional yang tinggi berakibat pada penurunan
besarnya laba yang didapatkan perusahaan dan dapat menyebabkan peningkatan pada harga jual produk.
Perusahaan pesaing memiliki jaringan distribusi yang lebih luas
Jaringan distribusi merupakan hal penting dalam memasarkan suatu produk. Semakin luas jaringan distribusi suatu perusahaan maka wilayah pemasaranya akan semakin
luas. Pesaing utama CV. TIS memiliki jaringan distribusi luas ke beberapa minimarket bahkan hingga konsumen akhir.
Adanya perdagangan bebas AFTA
Berlakunya AFTA Asean Free Trade Area menyebabkan produk-produk luar negeri bebas masuk ke dalam negeri. Adanya ancaman perdagangan bebas dapat
berakibat semakin terpuruknya produk-produk lokal yang masih memiliki keterbatasan kapasitas modal dan produksi. Dengan demikian semakin banyak
produk luar negeri yang masuk maka tingkat persaingan akan semakin tinggi.
112
Banyaknya produk subtitusi yang beredar di pasar
Semakin berkembangnya industri minuman menyebabkan produk ditawarkan pasar akan semakin beragam. Konsumen memiliki akses yang sangat terbuka untuk
mendapatkan produk subtitusi. Pada umumnya konsumen cenderung memilih produk yang lebih murah dengan fungsi sama yaitu sebagai minuman yang menyegarkan.
Hambatan masuk industri rendah
Hambatan masuk industri sari buah relatif kecil karena untuk memulai usaha ini tidak membutuhkan skala usaha dan modal yang besar. Dengan rendahnya hambatan
masuk menyebabkan meningkatnya persaingan dalam indupestri sehingga untuk mempertahankan pelanggannya perusahaan harus mampu berinovasi dan
mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produk.
Tabel 12. Identifikasi Lingkungan Eksternal Perusahaan
Eksternal Peluang
Ancaman
Ekonomi Kenaikan harga bahan baku
Politik Dukungan pemerintah
setempat sebagai relasi bisnis perusahaan
Adanya perdagangan bebas AFTA
Sosial dan Budaya Peningkatan kesadaran
masyarakat akan pentingnya hidup sehat
Teknologi Perkembangan
teknologi informasi dan pengolahan
pangan Persaingan Antar Anggota
Industri Perusahaan
pesaing memiliki jaringan distribusi
yang lebih luas Ancaman
Masuknya Pendatang Baru
Hambatan masuk industri rendah
Ancaman Produk
PenggantiSubtitusi Banyaknya produk subtitusi
yang beredar di pasaran Daya Tawar Pemasok
Daya Tawar Konsumen Tidak adanya segmentasi
pasar yang mencolok
7.3 Analisis Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Analisis lingkungan internal perusahaan menghasilkan enam kekuatan dan enam kelemahan. Kekuatan yang dimiliki CV. Tirta Indah Sentosa antara lain; 1 lokasi
perusahaan strategis dekat dengan sumber bahan baku 2 perusahaan tidak memiliki
113 beban hutang 3 proses produksi sesuai SOP 4 produk memiliki kelengkapan
perizinan 5 kegiatan penelitian dan pengembangan berjalan dengan baik 6 kualitas produk yang terjamin.
Faktor kelemahan yang dimiliki perusahaan antara lain; 1 promosi yang kurang gencar 2 manajemen yang kurang fokus 3 jaringan distribusi yang belum luas
4 pencatatan sistem keuangan yang belum terkomputerisasi 5 produksi tergantung pada jumlah permintaan dan 6 SDM yang kurang memadai.
Berdasarkan tabel, analisis matriks IFE manghasilkan total skor sebesar 2,550. Total skor IFE mengindikasi bahwa kemampuan CV.Tirta Indah Sentosa dalam merespon
lingkungan internalnya di atas rata-rata. Kekuatan utama adalah lokasi strategis dekat dengan bahan baku dengan total skor tertinggi sebesar 0,378 sedangkan yang menjadi
kelemahan utama adalah Produksi tergantung pada jumlah permintaan dengan total skor sebesar 0,119.
Tabel 13. Hasil Analisis Matriks IFE CV. Tirta Indah Sentosa
Faktor Strategi Internal Bobot
Rata- Rata
Rating Rata-
Rata Skor
Rata- Rata
Lokasi perusahaan strategis dekat dengan sumber bahan baku
0,0945 4
0,378 Perusahaan tidak memiliki beban hutang
0,079 3,5
0,277 Proses produksi sesuai SOP
0,081 3,5
0,284 Produk memiliki kelengkapan perizinan
0,085 3,5
0,298 Kegiatan penelitian dan pengembangan
berjalan dengan baik 0,079
2,5 0,198
Kualitas produk yang terjamin 0,0875
3 0,263
Promosi yang kurang gencar 0,089
1,5 0,134
Manajemen yang kurang fokus 0,077
2 0,154
Jaringan distribusi yang belum luas 0,093
1,5 0,139
Pencatatan sistem keuangan yang belum terkomputerisasi
0,078 2
0,156 Produksi
tergantung pada
jumlah permintaan
0,0795 1,5
0,119 SDM yang kurang memadai
0,075 2
0,150
Total 1
2,550 7.4 Analisis Matriks
Eksternal Factor Evaluation EFE
Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal terdapat empat peluang dan lima ancaman yang dihadapi perusahaan. Keempat peluang tersebut yaitu; 1 dukungan
pemerintah setempat sebagai relasi bisnis perusahaan 2 tidak adanya segmentasi pasar