Peningkatan peranan yang terjadi selama kurun waktu tahun 1971 sampai dengan 2008 antara lain terkait dengan dua sektor primer yaitu ”pertambangan
batubara dan biji logam 24” dan ”pertambangan minyak, gas dan panas bumi 25”. Peningkatan ini juga terkait dengan sektor ”industri pupuk dan pestisida
39”, ”industri kimia 40”, ”pengilangan minyak 41” dan ”industri alat-alat dan perlengkapan listrik 48”. Sektor tersier yang terkait dengan peningkatan peranan
adalah sektor ”lembaga keuangan 61” dan ”usaha persewaan bangunan dan jasa perusahaan 62”.
Tabel 4.12. Sel-sel MPM dengan Perubahan Positif
Baris Kolom
24; 7,9,10,11,12,16,18,19,20,27,28,29,30,31,32,35,37,38,42,46,48,49,50,52,53,55,
56,57,58,59,63,64,65 25;
semua kolom 32;
11,20,63 39;
semua kolom, kecuali; 41 dan 66 40;
semua kolom, kecuali; 41 41;
9,10,11,12,16,18,20,30,31,32,38,48,49,50,53,56,57,58,59,63,64,65 42;
20 48;
7,9,10,11,12,16,18,19,20,27,28,29,30,31,32,35,37,38,40,42,43,46,48,49,50,51, 52,53,55,56,57,58,59,63,64,65
49; 11,20,63
52; 20
53; 20,63
61; 7,9,10,11,12,16,18,19,20,27,28,29,30,31,32,35,37,38,40,42,43,46,48,49,50,51,
52,53,55,56,57,58,59,63,64,65 62;
11,19,20,27,30,31,32,35,38,48,49,57,58,63,65
Keterangan: sel MPM baris;kolom menunjukkan interaksi antarsektor
Perubahan struktural yang terlihat dari visualisasi grafik MPM berhasil mengindentifikasi sektor-sektor yang memiliki peran penting dalam proses
transformasi perekonomian. Sektor-sektor tersebut merupakan sektor yang juga menunjukkan perannya dalam analisis perkembangan peran sektoral pada
beberapa plot tren pangsa sektoral berbagai indikator turunan model IO sebelumnya. Sektor ”industri alat-alat dan perlengkapan listrik 48” terbukti
memang memiliki peran yang signifikan dalam perubahan struktur perekonomian. Sektor pertambangan juga terlihat memberi pengaruh besar pada perubahan
struktur disamping peningkatan peran sektor ”lembaga keuangan 61”.
4.3.3. Transformasi Struktural Perekonomian Indonesia diantara Negara Berkembang lainnya
Kelompok negara berkembang BRIC yang beranggotakan Brazil, Rusia, India dan China Goldman Sachs, 2001 akan diperkuat masuknya Afrika Selatan
South Africa. Hal ini akan semakin meningkatkan pengaruhnya dalam perekonomian global. Dana Moneter Internasional IMF mengatakan dengan
total penduduk sekitar 40 persen populasi penduduk dunia, kelompok ini diperkirakan akan menguasai 61 persen pertumbuhan ekonomi global pada 2014.
Proses transformasi struktural yang terjadi pada perekonomian negara-negara tersebut berlangsung mulus melalui optimalisasi kinerja sektor industri diikuti
peningkatan pendapatan perkapita yang signifikan.
Brazil
10 20
30 40
50 60
70
1959 1970
1980 1990
2000
agriculture industry
services
Sumber: CSESSCE-SSEES Economics Working Paper No.97, 2008
Gambar 4.11 Struktur GDP Brazil Tahun 1959-2000 Tahun 1990-an bisa dikatakan sebagai dekade keterbukaan dan
modernisasi di Brazil. Kualitas investasi yang meningkat seiring pertumbuhan pangsa impor barang modal memberikan kontribusi terhadap peningkatan
produktifitas. Sebagai konsekuensinya terjadi peningkatan dalam upah dan penurunan tingkat pengangguran. Kinerja yang kuat dari sektor industri diikuti
oleh pertumbuhan sektor jasa yang penting Bernie 2001. Brazil sampai dengan tahun 2000 memiliki pangsa sektor industri sebesar 39 persen dari total GDP dan
hanya menyisakan kurang dari 7 persen pangsa sektor pertanian. Sektor jasa mendominasi struktur perekonomian Brazil dengan pangsa sebesar 54 persen,
setelah menggeser peran sektor industri sejak tahun 1973. Perubahan yang signifikan terjadi pada sektor pertanian dimana pada tahun 1959 sektor ini masih
memiliki pangsa sekitar 25 persen dan terus menurun Gambar 4.11. Perekonomian Brazil mengalami kemajuan sektoral pada dekade terakhir
dengan tetap mempertahankan pangsa sektor pertanian sebagaimana dikatakan Melo et al. 1998 diacu dalam Bernie 2001. Rusia bahkan hanya memiliki
pangsa nilai tambah bruto sektor pertanian kurang dari 5 persen dengan struktur perekonomian yang didominasi sektor jasa hampir sebesar 60 persen. Pangsa
sektor jasa dalam perekonomian telah menggeser sektor industri sejak tahun 1992 seperti terlihat pada Gambar 4.12.
Sumber: CSESSCE-SSEES Economics Working Paper No.97, 2008
Gambar 4.12 Struktur GDP Rusia Tahun 1989-2004 Gambar 4.13 memperlihatkan pergeseran struktur perekonomian India
dimana sektor jasa telah lebih dulu menggeser sektor pertanian pada tahun 1982. Sektor industri baru terlihat menggeser peran sektor pertanian setelah tahun 2000.
Sampai dengan tahun 2008 pangsa sektor pertanian India sebesar 17,2 persen, sementara sektor jasa mendominasi perekonomian dengan pangsa sebesar 53,7
persen. Proses transformasi struktur perekonomian India sedikit berbeda dengan Brazil dan Rusia dimana peran sektor pertanian masih relatif besar.
Sumber: CSESSCE-SSEES Economics Working Paper No.97, 2008
Gambar 4.13 Struktur GDP India Tahun 1980-2004 Perekonomian China lebih didominasi peran sektor industri dengan pangsa
hampir 50 persen dari total GDP. Sektor jasa menggeser peran sektor pertanian sejak 1986 dan terus meningkat perananannya mengejar peran sektor industri.
Sektor pertanian China memiliki pangsa sebesar 11 persen Gambar 4.14.
Sumber: CSESSCE-SSEES Economics Working Paper No.97, 2008
Gambar 4.14 Struktur GDP China Tahun 1980-2004