36
Gambar 1.Kerangka Berfikir Kinerja Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket C Umum dalam Melaksanakan Tugas Pokoknya.
Permasalahan yang dialami tutor : 1. kehadiran warga belajar yang tidak
stabil 2. jumlah tutor paket C yang terbatas
3. tutor yang mengampu 2 mata pelajaran sekaligus
4. keaktifan warga belajar yang kurang
5. tutor kurang memahami materi diluar kualifikasi pendidikannya
6. tutor jarang menggunakan RPP pada saat mengajar
7. materi yang disampaikan masih banyak yang belum disampaikan
Tutor kurang profesional
Tugas pokok : 1. Identifikasi kebutuhan belajar
2. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
3. Pelaksanaan proses pembelajaran 4. Pemilihan metode pembelajaran
5. Melakukan motivasi 6. Pemilihan media pembelajaran
7. Pelaksanaan administrasi
pembelajaran 8. Pelaksanaan penilaian hasil
belajar Kinerja :
1. Kualitas kerja 2. Ketepatan
waktu 3. Inisiatif
4. Kemampuan 5. komunikasi
Tutor profesional
Kinerja tutor sesuai dengan tugas pokok
37
G. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, dalam penelitian ini kinerja tutor di SKB dalam melaksanakan tugas pokok dibatasi pada pertanyaan penelitian di
bawah ini : 1. Bagaimana kinerja tutor dalam melaksanakan tugas pokok dalam
melaksanakan pembelajaran nonformal sesuai dengan Keputusan Menteri No. 0132U2004 tentang paket C yang dijabarkan dalam bentuk buku
Pedoman Penyelenggaraan Program Paket C Umum Tahun 2010 yaitu dalam :
a. Mengidentifikasi kebutuhan belajar ? b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ?
c. Melaksanakan proses pembelajaran ? d. Memilih metode pembelajaran ?
e. Melakukan motivasi kepada warga belajar ? f.
Memilih media belajar ? g. Melaksanakan administrasi pembelajaran ?
h. Menilai hasil belajar ? 2. Apa saja hambatan yang dialami tutor dalam melaksankan tugas pokoknya
dalam melaksanakan
proses pembelajaran
sesuai dengan
dengan Keputusan Menteri No. 0132U2004 Tentang Paket C yang dijabarkan
dalam bentuk buku Pedoman Penyelenggaraan Program Paket C Umum Tahun 2010?
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, dimana dalam penelitian ini memberikan gambaran mengenai
suatu kenyataan empiris yang dijadikan tinjauan penelitian. “Penelitian deskriptif yang hanya melibatkan satu variabel pada satu kelompok, tanpa
menghubungkan denga variabel lain” Purwanto, 2008:117. Hasil pengolahan kemudian dijelaskan dalam bentuk angka-angka, sehingga memberikan kesan
yang lebih mendalam bagi yang membutuhkan informasi tentang fenomena tersebut.
Hasil dari penelitian ini hanya menganalisa data agar dapat memberikan gambaran secara ringkas dan jelas mengenai suatu gejala, keadaan yang dapat
ditarik menjadi suatu makna atau pengertian tertentu. Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian survei, “penelitian survei
merupakan penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian” Bambang Prasetyo dan Lina Miftanul Jannah, 2005:49.
Kuesioner merupakan lembar yang berisi pernyatanyaan dengan strukutur yang baku.
Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif karena ingin mendeskripsikan, menguraikan bagaimana kinerja tutor program pendidikan
paket C di lingkungan Sanggar Kegiatan Belajar SKB dari segi pengelola,
39
tutor juga dari warga belajar, serta mengetahui apa saja hambatan yang dialami tutor dalam melaksanakan pembelajaran paket C.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kinerja tutor adalah UPTD Sanggar Kegiatan Belajar SKB Kabupaten Wonogiri Jl.
Raya Wonogiri-Ngadirojo Km.03 Bulusulur-Wonogiri Telp.0273 321119 Wonogiri, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari
sampai Maret 2014.
C. Definisi Operasional
1. Kinerja Tutor Kinerja tutor menurut peneliti merupakan suatu hasil pekerjaan yang telah
diperoleh tutor dalam upaya pembelajaran nonformal sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawabnya sebagai pendidik terhadap peserta didik
sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan sebelumnya. Tugas pokok tutor menurut peneliti merupakan serangkaian rincian tugas
yang telah dibebankan kepada seseorang tutor dan harus dilaksanakan sesuai dengan kemampuan masing-masing dimana telah ditetapkan sebelumnya
untuk dilaksanakan guna mencapai tujuan. Penilaian kinerja tutor dikaitkan dengan tugas pokok tutor yang ada di
dalam Pedoman Penyelenggaraan Paket C dimana masing-masing indikator antara kinerja dengan tugas pokok tutor saling berkaitan satu sama lain.
Indikator kinerja tutor adalah kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan dan komunikasi.
40
Indikator tugas pokok tutor adalah identifikasi kebutuhan belajar, penyusunan
rencana pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran,
pemilihan metode
pembelajaran, melakukan
motivasi, pemilihan media pembelajaran, pelaksanaan administrasi pembelajaran,
pelaksanaan penilaian hasil belajar.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian “Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai totalitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan” Sugiyono,
2010:215. Populasi di dalam penelitian ini adalah Pengelola SKB, Tutor paket C dan
Warga Belajar paket C di SKB Kabupaten Wonogiri dimana pengelola
sebanyak 2 orang, tutor sebanyak 10 orang dan 27 warga belajar 2. Sampel Penelitian
“Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono, 2010:215. Bila populasi besar, peneliti tidak
mungkin untuk meneliti semua populasi yang ada. Dalam penelitian ini, digunakan teknik sampel menggunakan seluruh
populasi yang ada mengingat jumlah populasi yang jumlahnya kurang dari 100.