12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Kinerja
1. Pengertian Kinerja “Kinerja merupakan sesuatu yang dicapai; kemampuan kerja; prestasi
yang diperlihatkan. Kinerja dapat diartikan sebagai prestasi kerja yang telah dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya” KBBI:470.
Moheriono 2012:95
menyatakan “kinerja
merupakan gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang
dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi”. Oxford Dictionary dalam Moheriono 2012:96, menyatakan “kinerja
merupakan suatu tindakan proses atau cara bertindak atau melakukan fungsi organisasi”. Hal ini dapat diartikan sebagai suatu karya yaitu hasil
pelaksanaan suatu pekerjaan, baik bersifat fisik maupun nonfisik. Kinerja karyawan menyangkut kemampuan dalam melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya. Beberapa definisi yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa
kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
seseorang sesuai
dengan kewajibannya
yang telah
ditetapkan sebelumnya.
13
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pelaksanakan proses penilaian kinerja, perlu diperhatikan beberapa faktor
yang mempengaruhi tingkat kinerja seseorang. Disampaikan Moeheriono 2010: 61 yang menyatakan bahwa “kinerja dalam menjalankan fungsinya
tidak dapat berdiri sendiri, melainkan selalu berhubungan dengan kepuasan kerja, keterampilan, kemampuan, dan sifat-sifat individu”. Oleh karena, itu
pada dasarnya kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu a. harapan mengenai imbalan,
b. dorongan c. kemampuan
d. kebutuhan dan sifat, e. persepsi terhadap tugas,
f.
imbalan internal dan eksternal, serta g. persepsi terhadap tingkat imbalan dan kepuasan kerja.
Pendapat lain
dikemukakan oleh
Mangkunegara 2006:13
yang menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu :
a. “Faktor kemampuan Ability Secara
psikologis, kemampuan
ability pegawai
terdiri dari
kemampuan potensi
IQ dan
kemampuan realitapendidikan
knowledge + skill b. Faktor motivasi, motivasi terbentuk dari sikap attiude seorang
pegawai dalam menghadapi situasi situation kerja”. Pendapat yang disampaikan di atas menyatakan, bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja yaitu dipengaruhi oleh faktor kemampuan secara psikologis dan motivasi diri untuk meraih sesuatu seperti harapan mengenai
imbalan, dorongan, kemampuan, kebutuhan dan sifat, persepsi terhadap tugas, imbalan internal dan eksternal, serta persepsi terhadap tingkat imbalan dan
kepuasan kerja yang dialami oleh seseorang pada saat pelaksanaan kegiatan yang akan membedakan kinerja diantara satu orang dengan yang lainnya.