ditingkatkan. Jalinan kerja sama itu otomatis akan mengontrol kualitas susu karena ada kontrol langsung dari IPS.
4.3.2 Kapasitas dan Pertumbuhan Produksi
Kapasitas dan pertumbuhan produksi pada industri pengolahan susu tidak terlepas dari banyaknya perusahaan, kapasitas izin dan produksi riil serta
konsumsi masyarakat. Tabel 3. Perkembangan Industri Pengolahan susu
URAIAN SATUAN
TAHUN 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Jumlah
Perusahaan Unit Usaha
35 44
44 46
46 51
Kapasitas Izin Ton
578 919 624 835
639 894 699,815
730 312 769 207
Produksi Riil Ton
536 000 616 500
636 900 644 540
658 080 672 560
Nilai Poduksi Rp. Milyar
7,034 6,824
7,973 14,967
15,745 16,325
Konsumsi Dalam Negeri
Ton 709 428
765 058 798 700
780,895 820 139
848 013
Sumber : Dirjen Mintem Perindustrian, 2010 diolah Ket : perkiraan
Berdasarkan data dari kementerian Perindustrian 2010, jumlah perusahaan dalam industri pengolahan susu mengalami peningkatan dari tahun 2005 sebesar
35 perusahaan menjadi 51 perusahaan pada tahun 2010, kapasitas izin, produksi riil serta nilai produksi tiap tahun mengalami peningkatan. Ini menunjukkan
bahwa industri pengolahan susu di Indonesia berkembang seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat.
Potensi produksi susu di Indonesia terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sedangkan untuk wilayah diluar jawa relatif lebih
kecil meliputi Sumatera Selatan, Sumatera Barat. Sementara banyaknya produksi susu yang dilakukan oleh industri pengolahan susu Indonesia berdasarkan jenis
produksi dapat terlihat pada tabel 4.
Tabel 4. Jumlah Produksi Susu Berdasarkan Jenis Produksi Tahun 2009
Lokasi Nama
Perusahaan Susu
Bubuk Susu
Kental Manis
Susu Cair Total
Persen
Jawa Timur
Nestle 40,7
71,6 4,1
116,4 Frisian Flag
27,7 -
- 27,7
Nutricia 6,5
- -
6,5 Greenfields
- -
39,8 39,8
Sekar Tanjung
- -
16,3 16,3
Total Jawa Timur 74,9
71,6 60,2
206,7 23,6
Jawa Barat Indolakto
5 164,3
47,8 217,1
Ultra Jaya 2,9
6 89,9
98,8 Danone
Dairy -
- 13,8
13,8 Cisarua
- -
0,2 0,2
Kalbe 6
- -
6
Total Jawa Barat 13,9
170,3 151,7
335,9 38,4
Jawa Tengah
Sari Husada 41,3
- -
41,3 Tigraksa
4,9 -
- 4,9
Total Jawa Tengah 46,2
- -
46,2 5,3
Jakarta Frisian Flag
- 187,6
61,2 248,8
Diamon -
- 0,3
0,3
Total Jakarta -
187,6 61,5
249,1 28,4
Other 28,4
4,3 Total Keseluruhan
164,7 429,5
282,1 876,3
100,0
Sumber: CIC Consulting 2009
4.3.3 Perkembangan Nilai Impor