Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Analisis Perilaku

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder time series data deret waktu tahun 1984-2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik BPS, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian, beberapa perpustakaan dan hasil penelitian terdahulu. Data yang diolah adalah data Rasio Konsentrasi Empat CR 4 perusahaan terbesar, Minimum Efficiency Scale MES, produktivitas Prod, efisiensi internal Xeff, Growth tingkat pertumbuhan barang serta total impor bahan baku susu Tm.

3.2 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan ialah dengan menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis perilaku industri persusuan Indonesia. Metode kuantitatif dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan SCP untuk menganalisis struktur dan kinerja industri persusuan Indonesia dan pendekatan OLS Ordinary Least Square yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Industri Pengolahan Susu Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Microsoft Office Excel 2007 dan E-Views 6.

3.3 Analisis Struktur

Structure Industri 3.3.1 Pangsa Pasar MS Setiap perusahaan mempunyai pangsa pasar yang berbeda-beda berkisar antara 0 hingga 100 persen dari total penjualan seluruh pasar. Pangsa pasar menggambarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan. MS i = S i x 100 S tot Dimana: MSi = pangsa pasar perusahaan i persen Si = penjualan perusahaan i rupiah S tot = penjualan total seluruh perusahaan rupiah

3.3.2 Rasio Konsentrasi CR

Tingkat konsentrasi dapat dihitung melalui Concentration Ratio CR. Rasio konsentrasi merupakan persentase dari total output industri atau pendapatan penjualan. Rasio sejumlah perusahaan mengukur pangsa pasar relatif dari total output industri yang dipertanggungjawabkan oleh perusahaan-perusahaan itu. m CR m = ∑ ms i i=1 Dalam penelitian ini, akan digunakan rasio dari empat perusahaan yang menunjukkan pangsa pasar empat perusahaan terbesar dalam industri persusuan Indonesia yang dirumuskan sebagai berikut: 4 CR 4 = ∑ ms i i=1 Keterangan: CR 4 : rasio konsentrasi sebanyak 4 perusahaan persen msi : pangsa pasar perusahaan i persen Pangsa pasar diukur dari tingkat konsentrasi melalui rasio konsentrasi. Rasio konsentrasi yang digunakan menunjukkan besarnya kontribusi nilai penjualan output perusahaan terbesar terhadap total nilai produksi industri.Semakin besar angka persentasenya mendekati 100 berarti semakin besar konsentrasi industri dari produk tersebut. Jika rasio konsentrasi suatu industri mencapai 100 persen maka bentuk pasarnya adalah monopoli. Sebaliknya berdasarkan analisis struktur dalam ekonomi industri, struktur industri dikatakan berbentuk oligopoli bila empat perusahaan terbesar menguasai minimal 40 persen pangsa pasar penjualan dari industri yang bersangktan Kuncoro, 2002.

3.3.3 Barrier to Entry Hambatan

Hambatan masuk pasar dapat dilihat dengan banyaknya pesaing yang bermunculan untuk berpacu dalam mencapai target keuntungan yang diinginkan dan merebut pangsa pasar. Salah satu cara yang digunakan untuk melihat hambatan masuk pasar adalah dengan mengukur skala ekonomis yang didekati melalui output perusahaan. Nilai output tersebut kemudian dibagi dengan output total industri, yang disebut sebagai perhitungan Minimum Efficiency Scale MES, yang dirumuskan sebagai berikut : Output Perusahaan Terbesar MES = x 100 Output Total

3.4 Analisis Perilaku

Counduct Industri Dalam menganalisis perilaku dalam Industri Pengolahan Susu Indonesia digunakan analisis deskriptif agar dapat menganalisa secara mendalam mengenai gambaran umum yang obyektif mengenai industri itu sendiri. Analisis ini sengaja dilakukan karena variabel yang mencerminkan perilaku sifatnya kualitatif yang sulit dikualitatifkan. Perilaku industri menganalisis tentang tingkah laku serta penerapan strategi yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu industri untuk merebut pangsa pasar dan mengalahkan pesaingnya. Dalam perilaku dibahas secara selintas adanya diferensiasi produk yang terjadi pada perusahaan susu mengenai produk yang bervariasi yang terdiri dari produk baru dan produk yang sudah ada dan analisis mengenai peranan advertensi. Proses observasi yang dilakukan dengan mengambil contoh empat perusahaan susu yang mempunyai pangsa pasar terbesar. Ada tiga komponen utama yang akan diteliti, yaitu: 1. Persaingan harga jual antara perusahaan susu 2. Jenis produk barang yang ditawarkan 3. Promosi penjualan barang

3.5 Analisis Kinerja