dirasa sudah cukup melindungi industri pengolahan susu domestik. Namun, pada Januari 2009 justru kebijakan baru BM tersebut muncul dan menjadikan BM susu
pada posisi nol persen. Dibebaskannya bea masuk tersebut diputuskan melalui Peraturan Menteri Keuangan RI No. 145 Tahun 2008 tertanggal 7 Oktober 2008
dan diperbaharui dengan Permenkeu No. 19PMK.0112009 tertanggal 13 Februari 2009 yang menyatakan bahwa tarif bea masuk untuk produk olahan susu
menjadi 0 persen. Padahal dalam peraturan World Trade Organization WTO, bea masuk susu olahan impor akan menjadi nol persen pada tahun 2017
mendatang. Ironisnya bahan baku susu impor masih dikenakan tarif Bea Masuk 5 persen.
4.4 Jumlah Perusahaan dan Status Penanaman Modal
Berdasarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM, industri pengolahan susu dapat digolongkan berdasarkan status penanaman modal, yang
terdiri dari Penanam Modal Asing PMA, Penanam Modal Dalam Negeri PMDN dan Lainnya. Perusahaan susu PMA adalah perusahaan yang modalnya
berasal dari luar negeri, sedangkan perusahaan PMDN merupakan perusahaan yang modalnya berasal dari dalam negeri.
Tabel 6. Jumlah Perusahaan menurut Status Penanaman Modal dan Kode Industri, 2008
Kode Industri PMDN
PMA Lainnya
Total 15211 Susu- Powdered, condensed
and preserved milk 13
7 16
46 Sumber : BPS 2009
Perusahaan PMA berawal dari adanya kerjasama antara modal asing dangan partner di Indonesia. Tetapi pada perkembangannya perusahaan PMA ini
dapat dimiliki oleh asing sepenuhnya. Perusahaan PMA terdiri dari 7 perusahaan, yaitu PT Nestle Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, PT Nutricia Indonesia
Sejahtera, PT Foremost Indonesia, PT Sari Husada, PT Ultrajaya dan PT Danone Dairy Indonesia.
Perusahaan PMDN dapat dikelola sesuai dengan kepemilikan modalnya yaitu oleh swasta murni, BUMD ataupun koperasi. Perusahaan PMDN di
Indonesia cukup berkembang baik. Terbukti menurut data CIC Consulting 2005, pada tahun 2004 jumlah perusahaan PMDN berjumlah 7 dan meningkat pada
tahun 2008 menjadi 13 perusahaan. Beberapa perusahaan yang termasuk kedalam perusahaan PMDN yaitu, PT Indomilk, PT Diamond Cold Storage, dan PT
Sugizindo. Status penanaman modal industri pengolahan susu di Indonesia ada pula
yang bukan termasuk status PMA ataupun PMDN. Perusahaan susu yang tergolong dalam non PMA atau non PMDN pada tahun 2008 terdiri dari 34
perusahaan, beberapa diantaranya yaitu, PT Citra Nasional, PT Fajar Taurus, PT Gizindo Prima Nusantara, GKSI, PT Griendfields Indonesia, KPBS, PT Minota
KSM, PT Netania Kasih Karunia, PT Nutrifood Indonesia dan PT Shangyang Perkasa.
4.5 Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Susu di Indonesia