1.4.2.2 Bagi Siswa
1 Dapat memberikan pengalaman langsung mengenai peningkatan motivasi
belajar siswa melalui kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan berpikirnya.
2 Dapat memberikan pengalaman langsung mengenai peningkatan
kemampuan komunikasi matematika siswa melalui kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan berpikirnya.
1.4.2.3 Bagi Peneliti
1 Dapat dipergunakan untuk menambah wawasan dalam memahami
peningkatan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
2 Dapat dipergunakan untuk menambah wawasan dalam memahami
peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda serta mewujudkan pandangan dan pengertian yang berhubungan dengan judul dan rumusan
permasalahan dalam penelitian ini, maka perlu penegasan beberapa istilah sebagai berikut.
1.5.1 Keefektifan
Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap
kemampuan komunikasi matematika. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT dikatakan lebih efektif terhadap kemampuan komunikasi matematika daripada
model pembelajaran konvensional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
Banyaknya siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi sistem persamaan linear
dua variabel sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa yang ada dalam kelas tersebut.
2 Rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi siswa pada model pembelajaran
kooperatif tipe TGT lebih dari rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi siswa pada model pembelajaran konvensional pada materi sistem persamaan
linear dua variabel. 3
Persentase siswa yang mencapai KKM pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih besar dari persentase siswa yang mencapai KKM pada model
pembelajaran konvensional pada materi sistem persamaan linear dua variabel.
1.5.2 Teams Games Tournament TGT
Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks
juga menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Ada lima komponen utama dalam TGT, yaitu:
1 Penyajian kelas
2 Kelompok team
3 Game
4 Turnamen
5 Penghargaan Kelompok team recognize
1.5.3 Motivasi Belajar Matematika
Elliot, dkk Danoebroto, 2010:46 menyatakan bahwa ada beberapa hal yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu kecemasan, minat dan rasa ingin tahu,
rasa putus asafrustasi, keyakinan siswa akan kemampuan dirinya, lingkungan kelas, dan latar belakang budaya siswa. Motivasi berhubungan erat dengan faktor
perasaan atau pengalaman emosional, sehingga untuk memotivasi siswanya dapat dilakukan dengan menimbulkan rasa puas atau rasa telah mencapai keberhasilan
pada diri siswa.
1.5.4 Komunikasi Matematika