Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis 1

maka . Artinya tidak ada perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.

3.5.2 Analisis Data Akhir

Setelah memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka dilakukan analisis data akhir. Analisis data akhir ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian matematika kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah pengujian normalitas data akhir sama dengan langkah-langkah uji normalitas pada data awal, dengan rumus 3.6. Dengan derajat kebebasan dk = k – 3 dan taraf signifikan = 5. Kriteria pengujiannya adalah tolak H jika dalam hal lainnya H diterima Sudjana 2005: 293.

3.5.2.2 Uji Homogenitas

Langkah-langkah pengujian data akhir sama dengan langkah-langkah uji homogenitas pada data awal. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai tingkat varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut : H : 1 2 = 2 2 varians data homogen H 1 : 1 2 ≠ 2 2 varians data tidak homogen Rumus yang digunakan untuk uji homogenitas adalah rumus 3.7. Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak, maka F hitung dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikan 5 . Jika F hitung dengan dk pembilang = 1 b n dan dk penyebut = 1 k n maka dapat dikatakan kedua sampel homogen Sudjana, 2005:250.

3.5.2.3 Uji Hipotesis 1

Untuk membuktikan hipotesis penelitian yang pertama digunakan uji perbedaan rata-rata satu pihak uji pihak kanan dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: H : tidak ada perbedaan rata-rata skor angket motivasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. H a : ada perbedaan rata-rata skor angket motivasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rumus yang digunakan adalah: Dengan Sudjana, 2005:243 Keterangan: : rata-rata skor angket motivasi kelompok eksperimen : rata-rata skor angket motivasi kelompok kontrol : banyaknya anggota kelompok eksperimen : banyaknya anggota kelompok kontrol : varians skor angket motivasi kelompok eksperimen : varians skor angket motivasi kelompok kontrol Kriteria pengujian, terima H jika t hitung t 1- α dengan derajat kebebasan dk = dan α = 5 Sudjana, 2005:243.

3.5.2.4 Uji Hipotesis 2

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII E SMP Ne

0 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 1 34