Analisis Deskriptif Hasil Penelitian

74

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini akan membahas tentang uraian hasil penelitian di SMP Negeri 2 Wirosari, yaitu kemampuan komunikasi matematika dan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mengikuti proses pembelajaran. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas VIII D yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament, sedangkan kelas kontrol dalam penelitian ini adalah kelas VIII C yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Data hasil penelitian kemudian dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang berlaku untuk populasi penelitian.

4.1.1 Analisis Deskriptif

Tes kemampuan komunikasi matematika siswa menggunakan 7 butir soal berbentuk uraian yang diberikan setelah proses pembelajaran materi sistem persamaan linear dua variabel. Tes diikuti oleh 73 siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen dan 37 siswa kelas kontrol. Hasil analisis deskriptif tes kemampuan komunikasi matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.1. Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa kelas eksperimen lebih dari rata-rata kemampuan komunikasi siswa kelas kontrol. Rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa kelas eksperimen adalah 77,62 dan rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa kelas kontrol adalah 72,39. Standar deviasi pada kelas eksperimen adalah 5,58, sedangkan pada kelas kontrol 5,20. Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian Terhadap Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Deskripsi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai minimum 69 63 Nilai maksimum 89 86 Standar deviasi 5,58 5,20 Rata-rata 77,62 72,39 Banyak siswa 36 37 Hasil analisis deskriptif motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Data Motivasi Belajar Siswa No Kategori Motivasi Belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 Tinggi 30,56 5,41 2 Sedang 69,44 94,59 3 Kurang 4 Rendah Dari tabel 4.2 terlihat bahwa motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dengan kategori tinggi mencapai 30,56 dan kelas kontrol mencapai 5,41, sedangkan untuk kategori sedang pada kelas eksperimen mencapai 69,44 dan kelas kontrol 94,59. Pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol tidak terdapat siswa dengan kategori kurang dan rendah untuk motivasi belajarnya. Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Secara keseluruhan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada siswa pada kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT yaitu dengan menggunakan variasi permainan dan latihan soal pada game dan turnamen.

4.1.2 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII E SMP Ne

0 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 1 34