12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Belajar Pendukung
2.1.1 Teori Piaget
Jean Piaget Supriadi, 2009 berpendapat bahwa matematika tidak diterima secara pasif, matematika dibentuk dan ditemukan oleh anak secara aktif. Piaget
mengemukakan tiga prinsip utama pembelajaran Sugandi, 2006: 35 sebagai berikut.
1. Belajar aktif
Proses pembelajaran merupakan proses aktif, karena pengetahuan terbentuk dari dalam subyek belajar. Untuk membantu perkembangan kognitif siswa,
maka perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan siswa belajar sendiri.
2. Belajar lewat interaksi sosial
Piaget percaya bahwa belajar bersama, akan membantu perkembangan kognitif siswa. Karena tanpa interaksi sosial, perkembangan kognitif siswa
akan tetap bersifat egosentris. Akan tetapi dengan interaksi sosial, perkembangan kognitif siswa akan diperkaya dengan macam-macam sudut
pandang dan alternatif tindakan.
3. Belajar lewat pengalaman sendiri
Pembelajaran di sekolah hendaknya dimulai dengan memberikan pengalaman-pengalaman
nyata daripada
dengan pemberitahuan-
pemberitahuan maupun pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya harus persis seperti yang diinginkan guru.
Menurut Piaget, manusia tumbuh, beradaptasi, dan berubah melalui perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan sosio-emosional,
dan perkembangan kognitif, yang sebagian besar bergantung pada seberapa jauh siswa memanipulasi dan aktif dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Selain
itu, Piaget juga mengemukakan bahwa kemampuan kognitif manusia berkembang dari lahir sampai dewasa menurut 4 tahap Priyanta, 2010 yaitu:
1. tahap sensori-motor 0-2 tahun;
2. tahap pre-operasional 2-7 tahun;
3. tahap operasi konkret 7-12 tahun;
4. tahap operasi formal 12 tahun.
Teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh siswa tumbuh melewati urutan perkembangan yang sama, namun pertumbuhan itu pada kecepatan berbeda.
Pemanfaatan teori Piaget dalam pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Priyanta 2010, antara lain:
1. memusatkan pada proses berpikir atau proses mental, dan bukan sekedar pada
hasilnya; 2.
mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan pembelajaran;
3. memaklumi ada perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan.
Perkembangan kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif antara anak dengan lingkungan. Piaget yakin bahwa pengalaman-
pengalaman fisik dan manipulasi penting bagi terjadinya perkembangan. Selain itu, interaksi sosial dengan teman sebaya, khususnya berargumentasi dan
berdiskusi juga membantu memperjelas pemikiran yang pada akhirnya membuat pemikiran itu menjadi lebih logis.
Teori Piaget mendukung model pembelajaran kooperatif tipe TGT karena terdapat tiga prinsip utama pembelajaran yang menuntut siswa agar lebih aktif
dalam pembelajaran dan berinteraksi sosial dengan teman sebaya untuk mengembangkan kemampuan kognitif siswa.
2.1.2 Teori Belajar Dienes