Uji Homogenitas Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

= 5. Karena maka populasi berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6.

3.5.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak homogen. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas ini adalah sebagai berikut: H : 1 2 = 2 2 varians data homogen H 1 : 1 2 ≠ 2 2 varians data tidak homogen Rumus yang digunakan untuk uji homogenitas adalah sebagai berikut: ....................... 3.7 Sudjana, 2002:250 Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak, maka F hitung dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikan 5 . Jika F hitung 2 1 2 , 1 v v a F dengan dk pembilang = 1 b n dan dk penyebut = 1 k n maka dapat dikatakan kedua sampel homogen. Berdasarkan perhitungan diperoleh dan dengan dk pembilang = 37 – 1 = 36 dan dk penyebut = 36 – 1 = 35 dan = 5. Karena maka kedua kelompok mempunyai varians yang sama homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.

3.5.1.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan mempunyai rata-rata yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut H : , artinya kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. H 1 : , artinya kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama. Hipotesis diatas akan diuji dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ...................... 3.8 Keterangan: = nilai rata-rata siswa kelas eksperimen = nilai rata-rata siswa kelas kontrol = banyaknya siswa kelas eksperimen = banyaknya siswa kelas kontrol s 1 2 = varians kelas eksperimen s 2 2 = varians kelas kontrol s 2 = varians gabungan Dengan derajat kebebasan dan taraf signifikan maka kriteria pengujiannya adalah terima jika Sudjana 2005: 239. Berdasarkan perhitungan diperoleh dan dengan dk = 36 + 37 – 2 = 71 dan = 5. Karena maka . Artinya tidak ada perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.

3.5.2 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII E SMP Ne

0 3 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 1 34