Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pendekatan Jelajah Alam Sekitar

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pendekatan Jelajah Alam Sekitar

Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek Thomas 1999 diacu dalam Wena 2009. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metoda belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembelajaran ini dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan pelajar dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya. Sebagai sebuah model pembelajaran, menurut Thomas dalam Wena 2009, pembelajaran berbasis proyek mempunyai beberapa prinsip, yaitu : a. Prinsip sentralistis, menegaskan bahwa kerja proyek merupakan esensi dari kurikulum, dimana siswa belajar konsep utama dari suatu pengetahuan melalui kerja proyek b. Prinsip pertanyaan pendorong, berarti bahwa kerja proyek berfokus pada pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk memperoleh konsep utama suatu bidang tertentu 11 c. Prinsip investigasi konstruktif, merupakan proses yang mengarah pada pencapaian tujuan, yang mengandung kegiatan inkuiri, pengembangan konsep dan resolusi. d. Prinsip otonomi, dalam pembelajaran berbasis proyek dapat diartikan sebagai kemandirian siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran. e. Prinsip realistis, berarti bahwa proyek merupakan sesuatu yang nyata. Pembelajaran berbasis proyek dapat diimplementasikan dalam berbagai disiplin ilmu. Menurut Pribadi 2003, pembelajaran berbasis proyek umumnya memiliki pedoman langkah: a. Planning Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah : 1 Merancang seluruh proyek, kegiatan dalam langkah ini adalah mempersiapkan proyek, guru menyampaikan fenomena nyata sebagai sumber masalah, pemotivasian dalam memunculkan masalah. 2 Mengorganisasi pekerjaan, kegiatan dalam langkah ini adalah merencanakan proyek, memilih topik, memilih informasi terkait proyek, membuat prediksi, dan membuat desain investigasi. b. Creating Dalam tahap ini siswa mengembangkan gagasan-gagasan proyek, mengkombinasikan ide yang muncul dalam kelompok, dan membangun proyek. Pada tahapan ini pula siswa menghasilkan suatu produk artefak yang nantinya akan dipresentasikan dalam kelas. 12 c. Processing Tahapan ini meliputi presentasi proyek dan evaluasi. Pada presentasi proyek akan terjadi komunikasi secara actual kreasi ataupun temuan dari investigasi kelompok, sedangkan pada tahapan evaluasi akan dilakukan refleksi terhadap hasil proyek, analisis dan evaluasi dari proses-proses belajar. Fokus Pembelajaran Berbasis Proyek melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan bermakna yang lain, memberi kesempatan siswa bekerja secara otonom dalam mengonstruksi pengetehuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya untuk menghasilkan produk nyata Thomas 2000 diacu dalam Wena 2009. Proyek dilakukan secara kolaboratif dan inovatif, unik, yang berfokus pada pemecahan masalah yang berhubungan dengan kehidupan siswa Santyasa 2006. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat mengeksplorasi lingkungan alam sekitar siswa sehingga siswa dapat menemukan masalah yang nyata dan mengusulkan solusi melalui kerja proyeknya. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar adalah pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan alam sekitar kehidupan peserta didik baik lingkungan fisik, sosial, teknologi maupun budaya sebagai objek belajar biologi yang fenomenanya dipelajari melalui kerja ilmiah Marianti Kartijono, 2005 dalam Mulyani,dkk 2008. Komponen-komponen pendekatan Jelajah Alam Sekitar yaitu eksplorasi, konstruktivisme, proses sains, masyarakat belajar, bioedutainment, dan asesmen autentik. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar menekankan pada kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi dunia nyata, sehingga selain dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh peserta didik. 13 Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pendekatan Jelajah Alam Sekitar merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan kerja proyek dengan memanfaatkan lingkungan alam kehidupan siswa dalam nuansa penjelajahan alam sekitar. Dalam penerapannya, siswa diajak untuk mengenal gejala dan permasalahan di lingkungannya. Siswa belajar melalui kegiatan eksplorasi dan menemukan simpulan atau konsep tentang sesuatu yang dipelajarinya serta membuat solusi atas permasalahan yang ditemukannya. Siswa memperoleh pemahaman melalui kegiatan ilmiah dan proses sains seperti mengamati, mengumpulkan data, membandingkan, memprediksi, membuat pertanyaan, merancang kegiatan, membuat hipotesis, merumuskan simpulan berdasarkan data dan membuat laporan kegiatannya . Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pendekatan Jelajah Alam Sekitar dapat dipandang sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong siswa membangun pengetahuan dan keterampilan. Adanya peluang untuk menyampaikan ide, mendengarkan ide orang lain, dan merefleksikan ide sendiri pada orang lain adalah suatu bentuk pembelajaran individu. Proses interaksi dengan teman sejawat membantu proses konstruksi pengetahuan. Dengan kata lain, Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pendekatan Jelajah Alam Sekitar dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan dan memecahkan masalah.

2. Kajian Teoritis Hubungan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

0 7 63

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PROBLEM BASED LEARNING)TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

1 5 65

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

1 12 216

PENGARUH PEMBUATAN JURNAL BELAJAR DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

2 23 201

(ABSTRAK) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN.

0 0 2

EFEKTIVITAS PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

1 0 11

PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) BERBASIS PELESTARIAN JALAK BALI TERHADAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN DAN HASIL PETA KOGNITIF SISWA

0 0 10

PENGARUH PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNY

0 0 160