Skor tes kemampuan berpikir kritis berkorelasi secara signifikan dengan skor tes hasil belajar

59 tersebut digunakan analisis data Multiple Analysis of Variance Sharma 1996. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: : tingkat keterlaksanaan PBL berpengaruh signifikan terhadap skor tes dan skor kreativitas siswa : tingkat keterlaksanaan PBL tidak berpengaruh signifikan terhadap skor tes dan skor kreativitas siswa Manova bisa dikategorikan sebagai alat analisis multivariat. Variat disini adalah kombinasi linier dari variabel-variabel dependen. Penghitungan dilakukan menggunakan SPSS versi 16.

b. Skor tes kemampuan berpikir kritis berkorelasi secara signifikan dengan skor tes hasil belajar

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar adalah : 1 Uji regresi linear sederhana Regresi sederhana dilakukan untuk mengetahui linearitas hubungan antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut Sugiono 2002 : Y = a + Bx Keterangan : Y : subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a : harga Y bila X=0 harga konstan b : angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen X : subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu 60 2 Uji Korelasi Pada kedua hipotesis tersebut, jenis data yang didapat dari variabel bebas maupun variabel terikat merupakan jenis data rasio. Teknik yang digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua variabel bila kedua variabel berbentuk rasio adalah teknik korelasi product moment Ary 2004. Hipotesis yang diuji pada uji korelasi ini adalah : : tidak ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar : terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Rumus korelasi product moment yaitu Sugiono 2002 : Keterangan : : korelasi antara variabel x dengan y x : – y : – Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan berpedoman pada kriteria sebagai berikut Sugiono 2002. Tabel 19 Kriteria intepretasi koefisien korelasi Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat 61 Kemudian hasil r xy dikonsultasikan dengan r tabel dengan α = 5, jika r xy r tabel maka ada hubungan yang signifikan antara variabel terikat dan variabel bebas. Perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16. 3 Penentuan Koefisien Determinasi Untuk mencari seberapa besar kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar saling mempengaruhi menggunakan koefisisen determinasi. Koefisien determinasi adalah koefisien yang menyatakan berapa persen pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah Sugiono 2002 : KD : x 100 Keterangan : KD : Koefisien Determinasi : indeks determinasi yang diperoleh dari harga kuadrat koefisian determinasi Perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16. 62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian Deskriptif

a. Tingkat Keterlaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam

Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pendekatan Jelajah Alam Sekitar perlu diukur tingkat keterlaksanaannya. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Selain itu, tingkat keterlaksanaan perlu diukur untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada pengujian hipotesis dalam penelitian ini Secara keseluruhan, tingkat keterlaksanaan model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pendekatan Jelajah Alam Sekitar di kelas eksperimen VII H dapat dilihat pada gambar 6 berikut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

0 7 63

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PROBLEM BASED LEARNING)TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

1 5 65

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

1 12 216

PENGARUH PEMBUATAN JURNAL BELAJAR DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

2 23 201

(ABSTRAK) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN.

0 0 2

EFEKTIVITAS PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

1 0 11

PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) BERBASIS PELESTARIAN JALAK BALI TERHADAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN DAN HASIL PETA KOGNITIF SISWA

0 0 10

PENGARUH PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS 3 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNY

0 0 160