8
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pendekatan Jelajah Alam Sekitar terhadap kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajar pada materi Pengelolaan Lingkungan di SMP Negeri 13 Magelang.
2. Untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil
belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Korespondensi
Penelitian ini memberikan bukti empiris kebenaran teori pembelajaran yaitu : 1 teori Pembelajaran Berbasis Proyek oleh Santyasa 2006 dan Wena
2009, 2 teori Pendekatan Jelajah Alam Sekitar oleh Marianti Kartijono 2005, 3 Teori Pembelajaran Konstruksivisme oleh Piaget dalam Trianto
2007, dan 4 konsep Learning by Doing oleh John Dewey, 5 teori pendekatan knowledge building community oleh Chai dan Tan 2003, 6 teori
perkembangan kognitif Piaget 1983, dan 7 teori pendekatan habits of mind , 8 teori perkembangan kognitif Vigotsky.
2. Manfaat Koherensi Penelitian ini membuktikan hipotesis bahwa penerapan model Pem-
9
belajaran Berbasis Proyek dalam pendekatan Jelajah Alam Sekitar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi
Pengelolaan Lingkungan, serta kemampuan berpikir kritis berkorelasi dengan hasil belajar siswa.
3. Manfaat Pragmatis Beberapa manfaat pragmatis dalam penelitian ini adalah :
a. Dinas Pendidikan, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan LPMP, dan
lembaga lainnya dapat mendorong sosialisasi model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pendekatan Jelajah Alam Sekitar di dalam pembelajaran.
b. Sekolah dapat menggunakan, menggandakan, dan menyebarkan perangkat
pembelajaran pada model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pendekatan Jelajah Alam Sekitar untuk pembelajaran yang efektif.
c. Dengan model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pendekatan Jelajah
Alam Sekitar, guru IPA dapat menerapkan model tersebut sebagai strategi peningkatan mutu pembelajaran IPA.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS