D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan  latar  belakang  masalah,  landasan  teori  dan  kerangka  berfikir diatas,  maka  dapat  dirumuskan  bahwa  penggunaan  metode  diskusi  dapat
meningkatkan keaktifan siswa kelas IV MI Darul Muttaqin pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS materi koperasi.
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di MI Darul Muttaqin yang terletak di  Gg.  H. Abdul Wahid  Rt.  08 Rw. 03 No. 30, Pasar Minggu,  Jakarta
Selatan. Alasan peneliti memilih MI Darul Muttaqin sebagai tempat penelitian adalah  bahwa  peneliti  menjalani  profesi  sebagai  salah  satu  guru  MI  Darul
Muttaqin  sehingga  peneliti  memiliki  peluang  waktu  yang  cukup  luas  dalam mencari  dan  mengolah  data.  Sedangkan,  waktu  yang  digunakan  dalam
penelitian ini yaitu pada semester II tahun ajaran 20132014, dengan kata lain penelitian  dilakukan  selama  6  bulan,  yaitu  sejak  bulan  Januari  2014  sampai
dengan  Juli  2014.  Kegiatan  belajar  mengajar  yang  dilakukan  di  MI  Darul Muttaqin dimulai sejak pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB.
B.  Metode Penelitian dan Rancangan Siklus penelitian
Dalam  suatu  penelitian  diperlukan  suatu  metode  agar  hasil  yang diharapkan  sesuai  dengan  rencana  yang  ditentukan.  Metode  penelitian  yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK  atau  lebih  dikenal  dengan  Classroom  Action  Research.  Dari  istilah
penelitian tindakan kelas, terdapat tiga kata yang sangat penting untuk dibahas yaitu penelitian, tindakan dan kelas. Lebih lanjut, Rido Kurnianto menjelaskan
pengertian dari ketiga kata tersebut, yaitu:
1.  Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati  sebuah objek dengan menggunakan  cara  dan  aturan  metodologi  tertentu  untuk  memperoleh  data
atau  informasi,  dengan  tujuan  dan  bermanfaat  dalam  meningkatkan  mutu bagi suatu hal yang diminati.
2.  Tindakan  menunjuk  pada  suatu  gerak  kegiatan  yang  sengaja  dilakukan dengan  tujuan  tertentu,  dalam  penelitian  berbentuk  rangkaian  siklus
kegiatan untuk siswa-siswi. 3.  Kelas dalam  hal  ini tidak terikat pada  ruang kelas, tetapi  dalam pengertian
pembelajaran  yang  lebih  spesifik,  yakni  sekelompok  siswa-siswi  yang dalam waktu yang sama dari guru yang sama pula.
1
1
Rido Kurnianto, dkk. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: LAPIS PGMI, 2009, paket 3, h. 9.