KerangkaBerpikir KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

Selanjutnya menurut Basrowi , “penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan sehari-hari di kelas ”. 2 Lebih lanjut Suhadi dalam Hufad menjelaskan bahwa “PTK adalah suatu penelitian ilmiah yang ditujukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan keterampilan baru yang diaplikasikan langsung ke dalam situasi kelas ”. 3 Adapun rancangan penelitian merupakan rancangan langkah kerja yang akan dilakukan dalam mengumpulkan informasi untuk menjawab permasalahan penelitian. Basrowi juga menjelaskan bahwa “rancangan penelitian berisi gambaran tentang kapan penelitian dilakukan, darimana data diperoleh, dalam kondisi bagaimana subjek yang diteliti dan bagaimana mengolah data dan melaporkannya ”. 4 Dengan demikian, dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain PTK yang menerapkan siklus yang masing-masing siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Apabila pembelajaran siklus I sudah menunjukan indikator keberhasilan tindakan, maka tindakan tidak dilanjutkan. Tetapi, apabila pada siklus I belum menunjukkan indikator keberhasilan tindakan yang dilakukan, maka akan dilaksanakan pembelajaran pada siklus selanjutnya. Dengan demikian, siklus akan berhenti apabila indikator keberhasilan tindakan telah tercapai.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswasiswi kelas IV MI Darul Muttaqin yang terdiri dari 18 siswa dan 22 siswi. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah penerapan metode diskusi sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan, aktif mengeluarkan ide atau gagasan yang dimiliki serta aktif mendengarkan serta menghargai pendapat orang lain. 2 H. M. Basrowi, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, Bogor:Ghalia Indonesia, 2008, Cet. 2, h. 25 3 Ahmad Hufad, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Dirjen Pendais Kemenag, 2009, h. 4.

D. Peran dan posisi peneliti dalam penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai observer yang akan mengobservasi kinerja guru dalam melaksanakan tindakan pembelajaran melalui metode diskusi serta mengamati aktivitas siswa dalam menjalani pembelajaran tersebut. Selanjutnya, peneliti akan berada pada posisi yang memudahkan subjek penelitian dapat dilihat dan dicermati sesuai keadaan yang sebenarnya terjadi pada waktu penelitian sehingga hasil penelitian tersebut benar-benar tepat dan data dapat diperoleh secara lengkap.

E. Tahapan Intervensi Tindakan 1. Pelaksanaan pembelajaran prasiklus

a. Perencanaan

Pada tahap ini guru membuat perencanaan sebelum dilaksanakannya tindakan berupa pembuatan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu lembar observasi keaktifan siswa serta lembar observasi kinerja guru dalam proses pembelajaran. Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP selama 2 kali pertemuan yang masing- masing pertemuan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran prasiklus masih menerapkan metode yang biasa dilakukan guru yaitu metode pembelajaran konvensional. Selanjutnya menyusun materi pelajaran yang akan digunakan dalam penelitian yaitu, pada pertemuan pertama mengenai pengertian dan prinsip koperasi sedangkan pada pertemuan kedua mengenai landasan dan asas koperasi. Materi tersebut sesuai dengan standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP.

b. Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan rencana pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini merupakan salinan pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam RPP. 4 Op.cit., h. 59

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA TAHUN PELAJARAN.

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE QUESTION FLAG PADA SISWA KELAS IV UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE QUESTION FLAG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 POJOK KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGA

0 0 16

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 POJOK KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 7

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENCE UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENCE ENVERIONMENT TECNOLOGY AND SOCIENTY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV MATERI SUMBER DAYA

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODEMIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DI KELAS IV A SDN BUAHBATU LEMBANG.

0 0 112

UPAYA MENINGKATKAN KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE DISKUSI KELAS IV SD NEGERI 1 MAKAM

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE DISKUSI KELAS IV SD NEGERI 1 MAKAM - repository perpustakaan

0 0 8