atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan ”.
36
Menurut Pandji Anoraga sendiri, “koperasi
adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan- badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota
dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya
”.
37
Sedangkan, Kartasapoetra mendefinisikan “koperasi sebagai suatu
badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung
secara sukarela dan atas dasar persamaan hak, berkewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memebuhi kebutuhan-kebutuhan para
anggotanya ”.
38
Lebih lanjut, Hendroyogi mendefinisikan “koperasi sebagai
perkumpulan otonom dari orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan budaya
mereka yang sama melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis
”.
39
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa koperasi adalah suatu perkumpulan untuk mencapai kebutuhan
ekonomi seluruh anggotanya yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas untuk mempertahankan diri dan membebaskan diri dari kesulitan.
b. Landasan dan Asas Koperasi
Untuk mendirikan koperasi, diperlukan adanya dasar atau landasan tempat koperasi tersebut berpijak yang memungkinkan koperasi untuk
tumbuh dan berdiri serta berkembang dalam mencapai tujuan dan cita- citanya. Landasan-landasan koperasi tersebut dapat dibagi atas 2 dua
macam yaitu landasan idiil dan landasan struktural. Mengenai landasan idiil koperasi, Pandji Anoraga menjelaskan bahwa:
36
Pandji Anoraga, Dinamika Koperasi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, Cet.3, h.252
37
Ibid.h.1
38
Kartasapoetra, Koperasi Indonesia, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007, Cet.7, h.1
39
Hendrojogi, Koperasi Azaz-Azaz, Teori dan Praktek, Ed.4, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 2002, Cet.5 h.46
Landasan idiilkoperasi adalah dasar atau landasan yang digunakan dalam usaha untuk mencapai cita-cita koperasi. Koperasi sebagai
kumpulan sekelompok orang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Gerakan koperasi sebagai organisasi ekonomi rakyat yang hak
hidupnya dijamin oleh UUD 1945 akan bertujuan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Jadi, tujuannya sama dengan apa yang
dicita-citakan oleh seluruh bangsa Indonesia, karena itu landasan idiil Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila.
40
Lebil lanjut, Mochtar Effendy menambahkan bahwa: Kelima sila yang terjalin menjadi satu kesatuan dalam pancasila
merupakan jiwa dan karakter koperasi Indonesia. Jadi, setiap langkah dan geraknya mendasarkan dari pada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan serta
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
41
Selanjutnya, Pandji Anoraga juga menjelaskan bahwa: Landasan strukturil koperasi adalah tempat berpijak koperasi dalam
susunan hidup bermasyarakat. Tata kehidupan di dalam suatu negara diatur dalam Undang-Undang Dasar. Di Indonesia berlaku Undang-Undang
Dasar 1945 yang merupakan ketentuan atau tata tertib dasar yang mengatur terselenggaranya falsafah hidup dan moral cita-cita suatu bangsa
dan karena koperasi Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945.
42
Lebil lanjut, Mochtar Effendy menambahkan bahwa: Landasan struktural koperasi dalam pengoperasiannya didasarkan
atas Undang-Undang Dasar 1945, sebab cita-cita ekonominya dirumuskan di dalam pasal 33 UUD 1945. Penjelasan pasal 33 UUD 1945 menyatakan
bahwa koperasilah yang dimaksud dengan cita-cita ekonomi bangsa Indonesia yang bunyinya sebagai berikut, Susunan ekonomi atas asas
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
43
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui pula bahwa koperasi Indonesia berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.Asas kekeluargaan
yang mencerminkan adanya kesadaran dari budi hati nurani manusia untuk bekerjasama dalam koperasi oleh semua untuk semua, dibawah pimpinan
pengurus serta pemilikan dari para anggota atas dasar keadilan dan
40
Pandji Anoraga, Dinamika Koperasi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, Cet.3, h.8
41
Ek. Mochtar Effendy, Membangun Koperasi Di Madrasah dan Pondok Pesantren Jakarta:PT. Bhratara Karya Aksara, 1986, Cet.1 h.10
42
Op.cit.,h.9
43
Loc.cit