Kadar keaktifan siswa dilihat dari proses pembelajaran
1.3 Simposium Simposium adalah metode mengajar dengan membahas suatu
persoalan dipandang dari berbagai sudut pandang berdasarkan keahlian. Simposium dilakukan untuk memberikan wawasan yang
luas kepada siswa.
1.4 Diskusi panel Diskusi panel adalah pembahasan suatu masalah yang dilakukan oleh
beberapa orang panelis yang biasanya terdiri dari 4-5 orang dihadapan audiens. Diskusi panel berbeda dengan jenis diskusi lainnya. Dalam
diskusi panel, audiens tidak terlibat secara langsung tetapi berperan sebagai peninjau para panelis yang sedang melaksanakan diskusi.
16
Jenis apapun diskusi yang digunakan menurut Bridges 1979, dalam proses pelaksanaannya guru harus mengatur kondisi agar:
1.1 Setiap siswa dapat bicara mengeluarkan gagasan dan pendapatnya. 1.2 Setiap siswa harus saling mendengarkan pendapat orang lain.
1.3 Setiap siswa harus saling memberikan respons. 1.4 Setiap siswa harus dapat mengumpulkan atau mencatat ide-ide yang
dianggap penting. 1.5 Melalui diskusi setiap siswa harus dapat mengembangkan
pengetahuannya serta memahami isu-isu yang dibicarakan dalam diskusi.
17
Dengan demikian, metode diskusi dapat diterapkan dalam proses pembelajaran apabila guru hendak:
1.1 Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada dimiliki oleh siswa. 1.2 Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyalurkan
kemampuannya masing-masing. 1.3 Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang apakah tujuan yang
telah dirumuskan telah tercapai. 1.4 Membantu para siswa belajar berpikir teoritis dan praktis lewat
berbagai mata pelajaran dan kegiatan sekolah. 1.5 Membantu para siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri
sendiri maupun teman-temannya orang lain. 1.6 Membantu para siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai
masalah yang di “lihat” baik dari pengalaman sendiri maupun dari pelajaran sekolah.
1.7 Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut.
18
16
Ibid.,h.157-158
17
WinaSanjaya, StrategiPembelajaranBerorientasiStandar
Proses Pendidikan,
Ed.1, Jakarta:Kencana,2010, Cet.7, h.155-156
18
Trianto, Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif, Ed.1, Jakarta:Kencana, 2010, Cet.4, h.123