Perawatan Bibit Puyuh Tata Laksana Peternakan Puyuh

14 sehat, tidak cacat fisik, dan tidak berpenyakit. Bila seleksi dilakukan dengan rutin dan ketat dampaknya akan terasa pada produktivitas yang stabil.

2.4.1 Perawatan Bibit Puyuh

Puyuh yang baru menetas atau Day Old Quail DOQ masih membutuhkan udara hangat yang stabil sehingga jangan langsung dikeluarkan dari mesin tetas. Puyuh tersebut sebaiknya dibiarkan dalam mesin tetas kurang lebih selama 10 jam. Setelah itu baru dipindahkan ke dalam kandang starter. Pada periode ini anak puyuh tumbuh dan berkembang dengan pesat, sehingga memerlukan zat-zat pakan yang cukup memadai. Periode pembesaran merupakan faktor penentu keberhasilan usahaternak puyuh, karena berpengaruh besar terhadap pertumbuhan badan anak puyuh. Sementara itu, lama pemeliharaan periode pembesaran berpengaruh baik terhadap puncak produksi telur yang dicapai oleh sekelompok puyuh Sugiharto, 2005. Menurut Abidin 2002 ada beberapa cara memperoleh DOQ, yakni membeli dari pembibit, membeli telur puyuh untuk ditetaskan sendiri, dan memelihara bibit puyuh. 1 Membeli DOQ dari pembibit Membeli DOQ dari pembibit adalah langkah yang paling mudah karena peternak tidak perlu mengatur perkawinan bibit puyuh dan menetaskannya sendiri. Kesulitan yang akan dihadapi adalah membeli DOQ tidak semudah membeli day old chicken DOC. Calon peternak harus mengetahui sentra- sentra peternakan puyuh di wilayahnya. Sebaiknya DOQ yang dibeli memiliki proses pembibitan yang cukup terarah, misalnya dengan pemilihan telur tetas, kerabang tidak cacat, serta berasal dari induk jantan dan betina yang berkualitas baik. Beberapa hal tersebut masih kurang diperhatikan oleh pembibit skala kecil. 2 Membeli telur puyuh tetas dan menetaskan sendiri Dari segi biaya, upaya memperoleh DOQ dengan menetaskan telur tetas sendiri mungkin lebih murah bila daya tetas telur tinggi. Namun, belum ada perusahaan pembibitan yang menjual telur tetas dengan jaminan daya tetas tinggi. Ini merupakan salah satu kendala yang akan dihadapi oleh peternak yang akan mencoba menetaskan telur puyuh sendiri. Kendala lainnya adalah 15 sulitnya memperoleh telur tetas yang bermutu baik dan rendahnya keterampilan peternak dalam mengelola mesin tetas. 3 Memelihara puyuh pembibit Memelihara bibit puyuh yang akan diproyeksikan sebagai penghasil DOQ merupakan langkah paling aman, meskipun dari segi pembiayaan akan membutuhkan modal yang agak besar.

2.4.2 Perawatan Puyuh Pembibit