78
4.4.1 Model struktural awal
Model struktural ini merupakan model awal yang dikembangkan untuk analisis berbagai faktorkomponen yang berinteraksi dengan kinerja usaha
perikanan yang dapat memperbaiki kesejahteraan nelayan yang kemudian disebut dengan Model Peran Usaha Perikanan Terhadap Kesejahteraan Nelayan Di
Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Model struktural ini menggunakan path diagram hasil konfirmasi teori tanpa dilakukan modifikasi dalam interaksi
komponennya. Hal ini dimaksudkan sebagai pijakan awal dalam pengembangan model struktural dalam penelitian ini. Hasil analisis struktur menggunakan
program AMOS Profesional disajikan pada Gambar 9.
.12
LINT
X13 .22
d13
X12 .16
d12
X11 .16
d11
1 1
.02
LEX
X21 .16
d21
1 X42
.17
d42
1 X41
.53
d41
1 .04
LIN
X31 .19
d31
1 X32
.21
d32
KOT
X92 -.02
d92
1 X91
.29
d91
1
PROS
X71 .69
d71
1 X72
10.00
d72
X73 .28
d73
KN
Y11 .08
e11
1 Y12
.16
e12
.35 Y13
.21
e13
.27 1
Y14 .28
e14
1 -.23
Z10 .02
Z7
1.00
LU
1 1
1 1.00
-.11 .25
1 1.00
1
1 1.43
1.00 1
.50 .41
X22 .13
d22
.79 1
X23 -.01
d23
3.30 1
X33 .00
d33
1 X34
.22
d34
1
TKP
X51 .13
d51
1 X52
.03
d52
1 X53
.17
d53
1
KP BDY
.21 1.00
X83 .19
d83
1 X82
.03
d82
1 X81
.14
d81
1 1.00
.57 1.86
.00 Z5
-.44
X61 .24
d61
X62 .16
d62
3.89 1
.00 Z6
X63 .27
d63
1 1.00
12.38 -.01
.05 z8
1 .02
z9 1
1
-.03 .02
.03 .30
-3.33 .12
25.96 -.04
2.88
Chi-Square = 3955.144 Probability = .000
CMINDF = 10.327 GFI = .562
AGFI =.468 TLI = .254
CFI = .343 RMSEA =.226
.02
-.03 -.20
-.65 1.00
.45 1
1.00 3.72
2.12
-.67 -2.92
.00 2.88
.49 1.00
1.26
1.00 -.19
z4
1
.02 -1.27
.02 -.01
.03 1
Gambar 9 Model awal model perbaikan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Untuk mengukur apakah Model Peran Usaha Perikanan Terhadap Kesejahteraan Nelayan Di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau sudah fit atau
belum untuk dapat digunakan dalam analisis peran berbagai komponen usaha perikanan yang ada, maka terhadap model tersebut dilakukan analisis kesesuaian
79 menggunakan berbagai kriteria goodness-of-fit dalam analisis Structural Equation
Modelling SEM. Pada Tabel 31 disajikan hasil evaluasi kesesuaian model dengan kriteria goodness-of-fit yang dimaksud.
Tabel 31 Hasil evaluasi kesesuaian model struktural awal terhadap kriteria Goodness-of-fit yang dipersyaratkan
Goodness of fit Index Cut-off Value
Model Value Keterangan
Chi-square X
2
Diharapkan Kecil 3.955,144
Kurang baik
Significance Probability
≥ 0,05 0,000
Kurang baik CMINDF
≤ 2,50 10.327
Kurang baik GFI
≥ 0,80 0,562
Kurang baik AGFI
≥ 0,80 0,468
Kurang baik TLI
≥ 0,95 0,343
Kurang baik CFI
≥ 0,95 0,420
Kurang baik RMSEA
≤ 0,08 0,226
Kurang baik
Berdasarkan Tabel 31, ternyata hasil Chi-square sebagai salah satu kriteria model fit menunjukkan nilai di bawah yang diharapkan, dimana Chi-square
=3955,144 dengan significance probability = 0,000. Hal ini berarti bahwa model tidak mencerminkan data yang ada dan ada perbedaan antara matriks kovarian
data dengan matriks yang diestimasi. Kriteria fit lainnya menghasilkan nilai jauh di bawah yang diharapkan. Salah satu penyebab mengapa model tidak fit adalah
interaksi komponen konstruk dan dimensi konstruk yang masih terbatas sehingga banyak yang mempunyai nilai squared multiple correlation kecil. Hasil
analisis ini sekaligus memberi petunjuk mengapa model struktural I ini belum ideal belum fit digunakan untuk menjelaskan peran berbagai komponen usaha
perikanan terhadap kesejahteraan nelayan di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Pada Tabel 32 disajikan nilai squared multiple correlations dari model
struktural I peran usaha perikanan terhadap kesejahteraan nelayan.