63 Tabel 20 Indikator rasa aman dari gangguan kejahatan di empat kecamatan
pesisir dalam Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau No.
Uraian
Jumlah responden
Bobot Skor
1 Rasa aman dari gangguan
Kejahatan a. Aman
3 3,00
9 b. Cukup aman
18 2,00
36 c. Kurang aman
29 1,00
29 Skor rata-rata
1,48
4.2.11 Kemudahan berolah raga
Hasil analisis untuk indikator kemudahan berolah raga di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau menggunakan metode skoring menunjukkan bahwa
skor rata-rata indikator ini sekitar 1,32 pada skala 1 – 3 Tabel 21. Dari 50
responden yang diwawancarai, 36 orang 72 menyatakan sulit menyalurkan hobi olahraga bagi nelayan baik pada sarana olahraga yang disedikan pemerintah
maupun sarana seadanya di sekitar rumah karena karen kondisi tanah yang lembek. Hanya 4 yang mengalami kemudahan dalam menyalurkan hobi pada
bidang olahraga. Tabel 21 Indikator kemudahan berolah raga di empat kecamatan pesisir dalam
Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau No.
Uraian
Jumlah responden
Bobot Skor
1 Kemudahan berolah raga a. Mudah
2 3,00
6 b. Cukup
12 2,00
24 c. Sulit
36 1,00
36 Skor rata-rata
1,32
4.3 Kondisi Finansial Usaha Nelayan
Jenis usaha perikanan yang dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau adalah usaha perikanan payang, bubu, pengumpul kerang, jaring
insang hanyut, jaring insang lingkar, handline, pukat udang, dan pukat pantai. Kondisi finansial usaha perikanan ini dapat menjadi ukuran dari kesejahteraan
nelayan yang melakukannya. Dalam kaitan dengan pengukuran tingkat kesejahteraan nelayan, maka analisis kondisi finansial usaha perikanan tersebut
64 menjadi gambaran kuantatif dari kesejahteraan nelayan di Kabupaten Rokan Hilir
Provinsi Riau. Usaha perikanan payang termasuk usaha perikanan yang cukup banyak
dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
4.3.1 Kondisi finansial usaha perikanan payang
Nilai investasi untuk usaha perikanan payang sebesar Rp 24.030.000 Tabel 22. Nilai investasi tersebut mengalami penurunan setiap tahunnya secara
signifikan hingga pada tahun ke-5 akan menjadi Rp 4.005.000. Manfaat yang bisa diberikan kepada nelayan dari usaha perikanan payang meningkat terus menerus
hingga pada tahun ke-5 mencapai Rp 40.050.000. Kondisi ini menyebabkan manfaat bersih yang diterima nelayan NPV dari usaha perikanan payang pada
suku bunga berlaku 8,65 mencapai Rp 40.373.888 selama periode pengoperasian 5 tahun.
Tabel 22 Indikator finansial usaha perikanan payangdi empat kecamatan pesisir dalam Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau
Akhir Tahun
PVi Bt
Ct PViBt
PViCt NPVi
1,00000 - 24.030.000 - 24.030.000 24.030.000
1 0,92039 20.740.000 20.025.000 19.088.817 18.430.741
658.076 2
0,84711 24.006.000 16.020.000 20.335.757 13.570.725 6.765.032
3 0,77967 30.010.000 12.015.000 23.397.896
9.367.735 14.030.161
4 0,71760 34.688.000
8.010.000 24.892.031 5.747.958
19.144.073 5
0,66047 40.050.000 4.005.000 26.451.717
2.645.172 23.806.545
NPV 0,0865
40.373.888 BC
1,78 IRR
41,21 ROI
6,22 PP
0,16
Usaha perikanan payang tersebut mempunyai nilai BC ratio sebesar 1,78 yang berarti manfaat total yang diberikan masih lebih besar dari pengeluaran total
selama ini. Usaha perikanan payang tersebut juga mempunyai IRR, ROI, dan PP berturut-turut 41,21, 6,22, dan 0,16.
65
4.3.2 Kondisi finansial usaha perikanan bubu
Usaha perikanan bubu merupakan usaha perikanan yang umum dilakukan oleh nelayan dengan armada skala kecil dan sedang.
Tabel 23 Indikator finansial usaha perikanan bubu di empat kecamatan pesisir dalam Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau
Nilai pengeluaran awal investasi untuk usaha perikanan bubu sekitar Rp 9.183.600 Tabel 23. Nilai pengeluaran tersebut menurun terus
menerus setiap tahunnya hingga pada tahun ke-5 hanya sekitar Rp 1.530.600. Untuk manfaat yang bisa diberikan kepada nelayan dari usaha perikanan bubu
mengalami peningkatan, namun pada tahun ke-5 terjadi penurunan. Pada tahun ke-4 manfaat yang bisa diperoleh nelayan sekitar Rp 17.346.000, sedangkan pada
tahun ke-5 manfaat yang bisa diperoleh nelayan sekitar Rp 15.306.000. Usaha perikanan bubu ini menghasilkan manfaat bersih yang diterima
nelayan NPV pada suku bunga berlaku 8,65 sebesar Rp 13.285.451 selama periode pengoperasian 5 tahun. Namun manfaat total dari usaha perikanan bubu
tetap lebih besar daripada pengeluran totalnya yang ditunjukkan oleh nilai BC sebesar 1,74. Nilai IRR, ROI, dan PP dari usaha perikanan bubu yang dilakukan
oleh nelayan dengan armada skala kecil dan sedang di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau berturut-turut 30,80, 6,08, dan 0,16. Nilai PP ini sama dengan
nilai PP usaha perikanan payang yang menunjukkan lama pengembalian investasi keduanya sama.
Akhir Tahun
PVi Bt
Ct PViBt
PViCt NPVi
1,00000 -
9.183.600 -
9.183.600 9.183.600
1 0,92039
4.020.000 7.653.000
3.699.954 7.043.718
3.343.764 2
0,84711 3.888.000
6.122.400 3.293.569
5.186.355 1.892.786
3 0,77967
15.310.000 4.591.800 11.936.747
3.580.089 8.356.659
4 0,71760
17.346.000 3.061.200 12.447.451
2.196.710 10.250.741
5 0,66047
15.306.000 1.530.600
10.109.113 1.010.911
9.098.202 NPV 0,0865
13.285.451 BC
1,74 IRR
30,80 ROI
6,08 PP
0,16