Kondisi finansial usaha perikanan pengumpul kerang
73
LINT
X13
d13
X12
d12
X11
d11
1 1
LEX
X21
d21
1 X42
d42
1 X41
d41
1
LIN
X31
d31
1 X32
d32
KOT
X92
d92
1 X91
d91
1
PROS
X71
d71
1 X72
10
d72
X73
d73
KN
Y11
e11
1 Y12
e12
Y13
e13
1 Y14
e14
1 Z10
Z7
1
LU
1 1
1 1
1 1
1
1 1
1
X22
d22
1 X23
d23
1 X33
d33
1 X34
d34
1
TKP
X51
d51
1 X52
d52
1 X53
d53
1
KP BDY
1 X83
d83
1 X82
d82
1 X81
d81
1 1
Z5
X61
d61
X62
d62
1
Z6 X63
d63
1 1
z8 1
z9 1
1 1
1 1
1 1
z4
1
1
Gambar 8 Path diagram model perbaikan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Penjelasan simbol dan makna setiap komponen yang dipakai pada path diagram Gambar 8 disajikan pada Tabel 30.
74 Tabel 30 Simbol dan makna dari setiap komponen yang dipakai pada path
diagram pada model perbaikan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau
No. Simbol
Makna
1 LINT
Internal Usaha Perikanan 2
X11 Sumberdaya manusia
3 X12
Modal 4
X13 Teknologi
5 LEX
Eksternal Usaha Perikanan 6
X21 Regulasi
7 X22
Kondisi ekonomi 8
X23 Kondisi budaya
9 LIN
Industri non usaha perikanan 1
X31 Pemasok
11 X32
Barang-barang substitusi 12
X33 Pesaing
13 X34
Pasar 14
LU Lingkup usaha perikanan
15 X41
Skala besar 16
X42 Skala kecil
17 TKP
Kegiatan perikanan tangkap 18
X51 Pertumbuhan kegiatan perikanan tangkap
19 X52
Penyerapan tenaga kerja pada kegiatan perikanan tangkap 20
X53 Incomependapatan nelayan tangkap
21 BDY
Kegiatan perikanan budidaya 22
X61 Pertumbuhan kegiatan perikanan budidaya
23 X62
Penyerapan tenaga kerja pada kegiatan perikanan budidaya 24
X63 Incomependapatan nelayan budidaya
25 PROS
Kegiatan processingpengolahan hasil perikanan 26
X71 Pertumbuhan kegiatan pengolahan hasil perikanan
27 X72
Penyerapan tenaga kerja pada kegiatan pengolahan hasil perikanan
28 X73
Incomependapatan nelayan pengolah 29
KP Kewenangan Pemerintah Pusat
30 X81
Infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat 31
X82 Perijinan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
32 X83
Kelembagaan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat 33
KOT Kewenangan Pemerintah Otonomi
34 X91
Perijinan yang menjadi kewenangan Pemerintah Otonomi 35
X92 Kelembagaan yang menjadi kewenangan Pemerintah
Otonomi 36
KN Kesejahteraan nelayan
37 Y11
Pendapatan 38
Y12 Pendidikan
39 Y13
Kesehatan 40
Y14 Kesempatan kerja