Keterangan: X
t
: Vektor yang berisi n variabel nx1 A
: Vektor intersep nx1 A
1
: Matriks koefisien nxn e
t
: Vektor variabel gangguan Berdasarkan persamaan di atas, maka untuk mendapatkan jawaban dari
permasalahan jangka panjang hubungan jangka panjang maka model VAR harus dikombinasikan dengan VECM sehingga persamaan akan menjadi sebagai
berikut: ∆
∑ ∆
3.17 Error termnya
ε
1t,
ε
2t,
ε
3t, … ,
ε
6t
yaitu sisaan dugaan error term akan menjadi fokus utama.
ε
it
dapat diinterpretasikan sebagai inovasi atau guncangan dari variabel yang kita inginkan, sehingga dampak guncangan sebuah variabel
terhadap variabel lainnya dapat dianalisis. Perestriksian persamaan VAR dan VECM di atas akan menyebabkan jumlah parameter sama dengan jumlah
persamaan exact identified sehingga error ε
1t,
ε
2t,
ε
3t, … ,
ε
6t
dapat diidentifikasi dan diperoleh pure innovation dari
ε
1t,
ε
2t,
ε
3t, … ,
ε
6t.
Setelah diperoleh pure innovation maka analisis selanjutnya dapat dilakukan yaitu impulse response
function IRF dan forecast error variance decomposition FEVD.
3.4. Kerangka Analisis Data
Alat analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Vector Autoregression VAR atau Vector Error Correction Model VECM. Ini melihat
pengaruh kebijakan fiskal khususnya pengeluaran pemerintah di masing-masing negara yang diteliti serta membandingkan antar negara tersebut. Secara ringkas
tahapan pengolahan dapat dilihat dari Gambar 3.1
Gambar 3.1 Tahapan dan metode analisis data
IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3
4.1 Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN+3
Potret ekonomi dikawasan ASEAN+3 hingga tahun 1990-an secara umum dinilai sangat fenomenal. Hal ini antara lain tercermin dari pergerakan PDB yang
selalu mengalami kenaikan secara signifikan. Berdasarkan Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa secara umum PDB dari enam Negara ASEAN+3 selama tahun 1970
sampai dengan tahun 1997 menunjukkan tren yang meningkat dari tahun ke tahun. Awalnya enam Negara ASEAN+3 kecuali Jepang mempunyai nilai PDB yang
relatif sama. Namun semenjak tahun 1985, Korea Selatan mengalami peningkatan PDB yang sangat signifikan. Ini terlihat pada tahun 1990, nilai PDB Korea
Selatan hampir tiga kali PDB Indonesia. PDB Negara Jepang pada tahun awal penelitian yaitu tahun 1970, nilainya hampir 35 kali rata-rata nilai PDB keenam
negara lainnya. World Bank dalam Arifin 2008 mengemukakan bahwa negara- negara yang termasuk dalam kelompok pertumbuhan ekonomi yang mengesankan
High Performing East Asian EconomiesHPAEs, mencapai pertumbuhan ekonominya yang tinggi dengan berpijak pada landasan yang tepat getting the
basics right.
Sumber: IFS diolah Jepang tidak dimasukkan
Gambar 4.1 Perkembangan PDB riil Negara ASEAN+3 tahun 1970-2008
‐ 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1970 1972
1974 1976
1978 1980
1982 1984
1986 1988
1990 1992
1994 1996
1998 2000
2002 2004
2006 2008
Miliar US
Tahun
Ind Mal
Sgp Thai
Phil Kor
Dasar pijakan tersebut antara lain: 1
Kebijakan pembangunan yang tangguh secara fundamental dan konsisten dalam penerapannya.
2 Kinerja makroekonomi yang cukup baik dan stabil antara lain PDB per
kapita, tingkat inflasi, cadangan devisa, tingkat utang luar negeri dan kestabilan nilai tukar mampu menarik arus masuk modal yang berkualitas.
3 Kebijakan restrukturisasi dan deregulasi sistem keuangan, khususnya
perbankan, mampu mendorong peningkatan tabungan domestik untuk mendukung sektor pembiayaan dan investasi domestik di negara-negara
HPAEs. 4
Peningkatan secara cepat kualitas dan produktivitas sumber daya manusia 5
Menurunnya tingkat pertumbuhan penduduk di HPEAs dibanding dengan negara berkembang lainnya.
Berdasarkan data pertumbuhan PDB dalam rentang waktu 1990-2007 Gambar 4.2 menunjukkan bahwa ketujuh negara tersebut rata-rata mengalami
tingkat pertumbuhan PDB yang cukup bervariasi. Rata-rata tingkat PDB tertinggi diantara ketujuh Negara ASEAN+3 adalah Singapura kemudian diikuti Malaysia,
Korea Selatan, Thailand, Indonesia, Philipina dan Jepang.
Sumber: IFS diolah
Gambar 4.2 Tingkat pertumbuhan PDB
‐15 ‐10
‐5 5
10 15
1990 1991
1992 1993
1994 1995
1996 1997
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008
Persen
Tahun
Ind Mal
Sgp Thai
Phil Kor
Jpn