Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa lirik lagu merupakan ekspresi pandangan dunia dalam kaca mata penyanyi dan penciptanya. Pesan yang
disampaikan melalui lirik lagu Bencana Moral, Konflik, Rusuh, Boycott Israel, Rusuh, Zionist Exaggeration, dan Jihad Soldiers tidak hanya merupakan reaksi
perasaan mereka atas kondisi lingkungan skala lokal namun juga dalam skala global. Selain menjadi elemen yang penting, lirik lagu-lagu tersebut juga menjadi sumber
komunikasi untuk membantu konstruksi identitas audiens Tengkorak band. Bahkan, lirik lagu-lagu Tengkorak band dapat juga menggambarkan kesadaran masyarakat
umum.
2. Ilustrasi
Ilustrasi bagi Tengkorak band adalah sesuatu yang dapat berbentuk foto atau gambar garis, ungkapan dan lain-lain untuk memperjelas pemikiran mereka. Ilustrasi
merefleksikan realitas sosial, sehingga dapat mengungkapkan sesuatu dengan lebih cepat dari pada hanya berupa teks. Dari hasil observasi, penulis memperoleh data
bahwa Tengkorak band banyak menggunakan ilustrasi pada media komunikasi cetak seperti T-shirt dan sampul album kaset maupun compact disk. Berikut matriks
ilustrasi yang terdapat dalam sampul album dan t-shirt Tengkorak band:
Matriks 9. Ilustrasi sampul album, t-shirt, makna dan ideologi Tengkorak band
Signifier Makna
Ideologi
Gambar mumi Firaun pada cover
demo kaset Tengkorak band
Pelajaran bagi mereka yang mau
mengambil pelajaran dan peringatan bagi
mereka yang bersikap keras
kepala, arogan dan tidak beriman pada
Allah SWT Berpikir kritis
Signifier Makna
Ideologi
Ilustrasi pada cover album “Konsentrasi
Massa” Peristiwa kerusuhan
yang terjadi tahun 1998 di Indonesia
mengindikasikan adanya konspirasi
kelompok elit tertentu
Berpikir kritis
Ilustrasi pada cover album “Darurat
Sipil” Nusantara tidak
lepas dari pengaruh gerakan zionisme
internasional Berpikir kritis
Ilustrasi pada cover album “Agenda
Suram” Resistensikeprihatin
an atas kebijakan militer Israel atas
Palestina Berpikir kritis
Ilustrasi Tshirt Tengkorak band
United State of ASU: Gambar kiri
tampak depan. Gambar kanan
tampak belakang Keprihatinan atas
kebijakan luar negeri Amerika Serikat
yang bersifat desublimasi represif
Berpikir kritis
Ilustrasi album “Agenda Suram”
pada tshirt Tengkorak band.
Gambar kiri tampak depan.
Gambar kanan tampak belakang.
Resistensikeprihatin an atas kebijakan
militer Israel atas Palestina
Berpikir kritis
Ilustrasi pada cover album “It’s a Proud to Vomit Him” mencerminkan banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah seorang Firaun. Mulai dari
pertandingan antara Nabi Musa dengan para tukang sihir pengikut Firaun yang dimenangkan oleh Nabi Musa berkat bantuan Allah SWT sampai dengan
tenggelamnya Firaun dan bala tentaranya di tengah-tengah laut pada saat mengejar Nabi Musa. Sebagai generasi muda muslim, pesan yang ingin disampaikan oleh
Tengkorak band melalui cover album ini adalah agar kita dapat mengambil pelajaran dari kisah Firaun dengan menghindari sikap keras kepala, arogan serta tidak beriman
kepada Allah SWT mengingat budaya negatif musik rock underground dapat menjauhkan kita dari Sang Pencipta.
Situasi kerusuhan pada saat reformasi pemerintahan tahun 1998 merupakan refleksi dari ilustrasi cover album perdana Tengkorak band yang berjudul
“Konsentrasi Massa”. Kepada penulis, Ombat Nasution, vokalis Tengkorak band menyatakan bahwa sengaja mendesain gambar dua pria berdasi yang sedang
berdiskusi pada posisi sentral di cover tersebut untuk menggambarkan adanya aktor intelektual dari tragedi tersebut. Sehingga, cover album tersebut memiliki makna
adanya permainan politik atau konspirasi di tingkat elite politisi terkait kerusuhan 1998 di Indonesia.
Menurut Ombat Nasution, vokalis Tengkorak band, ilustrasi gambar mata satu all seing eyed dengan bendera Israel disilang yang terletak di atas gambar
kepulauan nusantara pada cover album Darurat Sipil yang didesain olehnya memiliki makna besarnya pengaruh gerakan zionis internasional dalam berbagai aspek
kehidupan sosial di Indonesia. Ridyasmara 2006 mengungkapkan bahwa gambar mata satu ini merupakan gambar mata dewa horus dewa matahari kaum paganisme.
Simbol ini menjadi simbol paling terkenal di dunia yang digunakan oleh Freemason, salah satu fungsionaris kelembagaan zionisme yang berada di balik pemerintahan
Amerika Serikat. Mereka merupakan representasi dari negara adidaya tersebut yang melakukan intervensi terhadap pemerintah Indonesia sehingga memiliki kemampuan
untuk membentuk wacana publik yang diterima apa adanya oleh individu meskipun pada dasarnya implikasi wacana yang diciptakan itu menindas intelektual dan kultural
masyarakat. Sementara itu, Ombat mengaku bahwa makna dari ilustrasi bendera Israel disilang yang dimuat olehnya adalah sikap resistensi Tengkorak band terhadap
gerakan zionis Israel tersebut. Untuk ilustrasi pada cover album “Agenda Suram”, Ombat Nasution
mengatakan bahwa gambar sepatu tentara tanpa terlihat bagian atas memiliki makna ekspansi yang dilakukan negara-negara maju terutama Amerika Serikat terhadap
negara-negara dunia ketiga. Ekspansi dilakukan berdasarkan agenda-agenda yang dimiliki, dimana salah satu agenda tersebut adalah homogenisasi budaya anak muda
melalui musik. Sementara itu, untuk ilustrasi United State of ASU pada t-shirt produksi Tengkorak band, Ombat menjelaskan bahwa ilustrasi tersebut ia desain
untuk merefleksikan keprihatinan Tengkorak band terhadap intervensi Amerika Serikat mulai dari bidang politik, ekonomi, sampai budaya di berbagai wilayah di
dunia. Menurutnya, negara Amerika Serikat sengaja dilustrasikan sedemikian rupa menjadi seekor hewan yang identik setia dengan tuannya, dimana tuan yang
dimaksud di sini adalah negara Israel. Dengan demikian, ilustrasi tersebut berimplikasi bahwa Israel memiliki posisi kuat dalam menentukan kebijakan
pemerintah Amerika Serikat. Berbagai ilustrasi yang didesain oleh Tengkorak band pada sampul album
maupun t-shirt mereka merupakan elemen penting dalam membentuk realitas dalam pikiran audiensnya. Ilustrasi pada sampul album Its a Proud to Vomit Him,
Konsentrasi Massa, Darurat Sipil, Agenda Suram, dan A.S.U membantu Tengkorak band dalam memvisualisasikan dan memperjelas lirik-lirik lagu sebagai pesan yang
bersifat abstrak yang ingin mereka sampaikan kepada audiensnya.
3. Salam satu jari.