Universitas Sumatera Utara
katanya  tidak  bisa  untuk  mengobati,  untuk  mengapakan  virus  itu menetralisirnya  ada  namanya  ARV.  Kalau  sama  keluarga  diberitahu
akan  ada  stigma  HIV  itu  kan  uda  kotor  banget.  Takut  juga  ya  kalo positif HIV. Beban mental juga.”
2. Persepsi Informan tentang VCT 2.1 Faktor Internal
2.1.1 Informasi Matriks 4. Pernyataan  Informan  tentang  Pernah  Mendengar  Informasi
Pelayanan VCT Puskesmas Teladan, Mengetahui Kepanjangan VCT, Cara Penyampaian  Informasi  oleh  Narasumber  kepada
Informan Informan
Pernyataan
1 “Dari  kawan  ku.  Dia  sering  kesini  juga,  dia  ada  kerja  gitu  disini.
Cuma  disini  aja  yang  tahu.  Panjangan  VCT  kurang  tahu. Informasinya bagus, serius. Dia bilang kek gitu alamat lengkapnya.
” 2
“Informasinya  dari  bang  ardi  aktivis  GSM.  Saya  baru  ini  berobat. Kepanjangan VCT saya tidak tahu. Yang tahu cuma disini kliniknya.
Dia  tidak  menyampaikan  tapi  melalui  BBM.  Dia  menyampaikan bahwa  dia  kerja  dengan  komunitas  orang  peduli  HIV,  jadi  saya
tertarik.  Kata  beliau  untuk  peduli  dengan  kesehatan  kita,  kita  harus
mengurangi seks bebas dan pakai kondom.” 3
“Teman  sekomunitas.  Kurang  tahu  kepanjangannya.  Klinik  VCT yang saya tahu di petisah, veteran, dan di rumah sakit. Nah, kebetulan
karena  kami  teman  dekat,  penyampaian  itu  tidak  sulit.  Disamping kesadaran  saya  juga  terkadang  kan  penyampaian  yang  sulit  itu
tergantung  orang  yang  mau  kita  menyampaikannya.  Terkadang  kita pun  disampaikan  tapi  kesadaran  kita  tidak  ada,  tetap  saja  kita  tidak
akan bisa s
haring, tidak terlalu formal.” 4
“Sebelumnya kan memang aku, informasinya  yang sudah aku dapat sendiri
dari teman
LSM, tetapi
kan untuk
pendalaman pemeriksaannya  itu  seperti  apa.  VCT  itu voluntare  Counselling  Test
atau  tes  sukarela.  Banyak  sih  yang  ada  di  kota  medan  saja  sendiri untuk  puskesmasnya  saja  yang  melayani  ada  10  :  Padang  Bulan,
Helvetia, Bestari, Bromo, Sering, Medan Area Selatan, Belawan, Yos Sudarso,  Klinik  Veteran.  Mungkin  kami  sendiri  sih  nggak  bakal
pindah-pindah  lagi.  Ketika  kita  pindah  pasti  ada  dabel  data.  Lebih bagus  fokus  kesini  karena  kan  mereka  taunya  disini.  Dimana  kita
pertama  kali  tinggal  datang  ke  situ  la.  Ya  aku  lebih  sharing  ke mereka.  Gimana  sih  pemeriksaannya,  seperti  apa  sih  mereka.
Misalnya  aku  sendiri  aja  belum  berani  mengakses  layanan  karna ketakutan itu kan, diterima gak sama mereka, apa reaksi mereka sama
Universitas Sumatera Utara
aku.  Informasi  jelas.  Lebih  apanya  lagi  kami  pernah  dapat  pelatihan dari  GSM  terutama,  ya  udah  lebih  jelas  sendiri.  Jadinya  informasi-
informasi yang aku dapatkan lagi pu n sudah tahu.”
5 “Saya  dulu  di  veteran.  Saya  kenal  bang  Hadis.  Dia  anggota  GSM.
Jadi abang itu mengasi kami seminar di hotel pada tahun 2014. Dari situ saya tahu Puskesmas Teladan. Akses lebih dekat dari rumah saya.
Saya di amplas. VCT nggak tau kepanjangannya. Saya cuma tahu ada
tiga klinik VCT: di Teladan, Veteran, dan Petisah Bestari.” 6
Dari anggota GSM secara individual. Setiap yang tahu beritahu sama yang  lain.  Informasi  jelas.  Media  sosial  tidak  ada.  VCT  itu  nggak
tahu  apa  panjangannya.  Saya  tahu  VCT  di  Padang  Bulan,  Veteran, dan Petisah. Lebih dekat dari tempat tinggal. Ngapain jauh-
jauh.”
2.1.2 Pengetahuan Matriks 5. Pernyataan  Informan  Mengenai  Pengetahuan  tentang  Manfaat