Universitas Sumatera Utara 2.1.3 Penilaian
Matriks 6. Penilaian   Informan  tentang   Keberadaan   dan  Manfaat   yang Didapatkan  Setelah  Menggunakan  Pelayanan  VCT Puskesmas
Teladan Informan
Pernyataan
1 “Setuju-setuju yang penting pelayanannya bagus. Setelah melakukan
pemeriksaan, kita tahu kecemasan dari penyakit kita.” 2
“Saya  setuju  aja  walaupun  jauh  dari  rumah.  Seharusnya  setiap kecamatan  ada  klinik  seperti  ini.  Maksudnya  ini  tidak  setuju  kalau
cuma  disini  aja.  Kan  untuk  kepentingan  orang  banyak.  Setelah melakukan pemeriksaan, kita jadi tahu la pencegahan kesehatan dari
kita. Hanya menambah wawasan saja jadinya. Sosialisasi pencegahan
harus diutamakan.” 3
“Saya  setuju-setuju  saja.  Tidak  munafik  selain  gratis,  ya  juga fasilitasnya  lengkap.  Dokter  yang  menangani  juga  ramah  LGBT.
Mereka mengerti. Kita yang periksa nyaman.” 4
“Sangat setuju. Dekat dari rumah, klinik yang pertama kali aku kenal itu,  yang  merasa  aku  nyaman  itu  disini.  Pernah  juga  aku  ke  klinik
lain. Manfaat yang aku rasakan lebih menjaga diri kita Kadang kan dari  hasil  itu  mereka  ada  terselip  apanya  juga  kan.  Uda  dikasi  tau
arahan kamu lebih apalagi pakai kondomnya.” 5
“Saya setuju aja. Saya lebih sehat, rasa khawatir berkurang.” 6
“Aku setuju aja sih. Ada temanku dia betul-betul privasi, gak mau ke puskesmas,  katanya  dia  ada  dokter  pribadi  gitu  dia.  Ya  udalah  mau
bilang gimana.”
2.1.4 Pengalaman Matriks 7. Pernyataan    Informan   Mengenai    Kunjungan   yang   Pernah
Dilakukan, Kepuasan Prosedur Pelayanan, Beserta Saran dalam Pelayanan VCT Puskesmas Teladan
Informan Pernyataan
1 “Saya  sudah  lebih  kurang  dua  kali.  Tidak  sulit  prosedurnya.  Sikap
mereka bagus, ramah, kek mana dokter melayanilah Diberi motivasi, diberi  kesempatan  bertanya.  Baguslah  pokoknya,  nggak  ada
buruknya. Saranny
a lebih bagus lagi.” 2
“Baru  sekali ini  saya  datang.  Waktu  luang  gak  ada.  Kan  saya  kerja juga.  Prosedurnya  biasa  la  nggak  ribet.  Pelayanannya  bagus,  ramah,
gratis.  Cara  penyampaian  atau  penyuluhan  dokter  tadi  bagus.  Saran perubahan  perilaku  sih  belum  ada,  belum  ada  diberikan  kesempatan
untuk  bertanya.  Sarana  kan  masih  lengkap.  Pengetesan  HIV  dan
pengobatan lengkap.” 3
“Saya baru dua kali. Saya kan kerja juga dari pagi sampe sore. Gak sempat  datang  ke  klinik.  Prosedurnya  gak  rumit  la.  Pelayanannya
Universitas Sumatera Utara
bagus,  fasilitasnya  lengkap,  dokter  yang  menangani  juga  ramah. Mereka  mengerti.  Kita  yang  periksa  nyaman.  Tapi  pernah  juga
pengalaman  saya  datang  kesana  sudah  agak  sore  dan  petugas perawatnya  suruh  saya  datang  lagi  besok.  Kecewa  juga  sih.  Tapi
emang salah ku juga
ya. Hehehe...” 4
“Kalau dihitung itu baru empat kali. Rentangnya enam bulan sekali saya  datang.  Tidak  begitu  periksa  karna  merasa  baik-baik  saja.
Intinya  pakai  pengaman  kan...  Dokternya  sendiri  aku  kenal  semua. Mereka  lebih  welcome  bersahabat.  Semuanya  ramah.  Mereka  selalu
menekankan  saran.  Sebenarnya  gini,  sistem  konseling  HIV  ini mereka tidak  bakal  menanyakan  apapun  sesuai  yang  ditanyakan  aja.
Tetapi disini kejujuran kita sendiri. Sarannya buat orang laboratorium aja. Untuk hari sabtu itu selalu tidak ad
a.” 5
“Kalau  sempat  saya  berkunjung  tiga  bulan  sekali.  Tidak  rumit prosedurnya.  Pelayanannya  baik,  bagus,  ramah,  diberi  kesempatan
bertanya,  keluhan  saya  dijawab  oleh  dokter,  tetapi  saran  untuk perubahan perilaku tidak ada. Menjadilah yang lebih baik lagi kepada
pasien.” 6
“Saya tiga bulan sekali wajib periksa. Waktu pun ada. Baik, orangnya ramah-ramah, ada diberi semangat perubahan perilaku. Banyak diberi
kesempatan  untuk  bertanya.  Kalau  bisa  pun  ditambah  lagi petugasnya.  Kan  kadang  sering  seminar,  aku  nunggu  lama  jadinya,
bosan.  Kadang  dokter  gak  ada.  Kalau  mau  berobat  harus  telepon
dulu.”
2.1.5 Kepercayaan Matriks 8. Pernyataan  Informan  tentang  Keyakinan  dan  Kebutuhan akan