Artinya:
“perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allahmelipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki.danAllah Maha Luas
karunia- Nya lagi Maha mengetahui”. Q.S Al-Baqarah:261
C. Tujuan dan Hikmah ZIS bagi Masyarakat
Tujuan disyariatkanya ibadah zakat yaitu, membangun kemaslahatan hidup orang yang membayar zakat itu sendiri, serta membangun kemaslahatan orang
yang menerima zakat. Orang yang membayara zakat akan semakin kuat akumulasi pahalanya, dan akan semakin mempunyai rasa aman dalam
lingkungan sosialnya. Sedangkan orang yang menerima zakat, akan terbantu dalam menyelesaikan berbagai problema kehidupannya yang terus dililit
berbagai kesulitan ekonomi. Dengan zakat, di samping terbantu untuk memenuhi kebutuhan konsumtifnya, juga akan terbantu dalam meningkatkan taraf hidup
mereka, dengan menjadikan harta zakat sebagai modal usaha produktif. Demikian pula dengan tujuan infaksedekah.
12
12
Dr. H. Abudin Nata, dkk, Mengenal Hukum Zakat dan InfakSedekah,Jakarta: Badan Amil Zakat dan InfakSedekah BAZIS Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, 1999, h. 13
Inilah tujuan syar’I dari penetapan zakat sebagai salah satu kewajiban dalam syari’ah islam, serta penetapan infaksedekah sebagai salah satu perbuatan
baik yang sangat dianjurkan dalam syaria’ah islam. Sedangkan hikmah- hikmahnya:
1. Dengan zakat dan infaksedekah seseorang akan terpelihara dirinya dari
berbagai perbuatan dosa, karena harta adalah cobaan. Berbagai perbuatan maksiat justru lahir dari harta. Orang yang memiliki kelebihan harta, akan
muncul sikap hedinisme yang merupakan kecendrungan natural dari susunan biologisnya sebagai manusia. Sikap hedonis inilah yang
merupakan pangkal berbagai perbuatan maksiat. 2.
Denagn zakat dan infaksedekah orang-orang fakir miskin, khusunya fakir miskin potensial, bisa terangkat derajat kehidupanya, dan bias terbebas dari
jerat-jerat kemiskinan, dengan memberikan zakat sebagai modal usaha mereka.
3. Dengan zakat dan infaksedekah seseorang juga bias membina sikap
kepribadian hidupnya untuk menjadi orang-orang humanis yang memiliki kepedulian terhadap kesulitan kehidupan orang lain. Dia akan menjadi
orang-orang pemurah dan pengasih, dan terjauh dari sikap kikir yang tidak disukai oleh masyarakat lemah. Jika mereka menjadi orang baik, maka
akan dicintai oleh masyarakat kecil, dan kian kecil ancaman-ancaman kekerasan sosialnya yang timbul akibat kesenjangan kaya-miskin.