Jenis-Jenis Keterampilan Keterampilan 1. Pengertian Keterampilan

jujur tetapi tidak mempunyai pekerjaan sehingga tidak mempunyai penghasilan. 2. Miskin Orang miskin adalah orang yang mempunyai mata pencarian atau berpengasilan tetap, tetapi penghasilanya belum mencukupi standar hidup bagi diri dan keluarganya.Orang miskin disebut juga orang yang memiliki pekerjaan, tetapi penghasilnya tidak dapat dipakai untuk memenuhi hajat hidupnya.Orang fakir, menurut mazhab Syafi’I dan Hambali, lebih sengsara dibandingkan orang miskin.Orang fakir ialah orang yang tidak memiliki harta benda dan tidak memiliki pekerjaan atau dia memiliki sesuatu dan juga bekerja, tetapi pengahasilanya tidak melebihi dari pada setengah keperluanya sendiri dan orang-orang yang berada dibawah tanggung jawabnya. 33 3. Amil Amil pengelola zakat adalah, orang-orang yang mengurus pelaksanaan zakat, memilih-milih, meneliti orang-orang yang membutuhkan, kemudian membagi-bagikannya kepada orang yang berhak menerimanya..Menurut pendapat Abu Hanifah dan Imam Malik, mereka diberikan haknya sesuai dengan pekerjaan dan dicukupi kebutuhan- kebutuhnya secara makruf, seperti halnya hakim, jaksa dan pejabat.Sedangkan Menurut Imam Syafi’I, mereka mendapat 33 Rahman Al-Zahrul, Dokrin Ekonomi Islam, Jakarta: Dana Bakti Wakaf, 1995, h. 295 seperdelapan. Oleh karenya kerja pengurus zakat mendapat imbalan yang sudah maklum atas pekerjaan yang dilakukan amil da;am kedudukanya sebagai pekerja, maka ia berhak mengambil imbalan meskipun dia orang kaya, memiliki harta satu nisab . 34 4. Mu’allaf Yang temasuk dalam kelompok ini antra lain orang-orang yang lemah niatnya untuk masuk islam, mereka diberikan bagian dari zakat agar niat mereka masuk islam menjadi kuat dan kelompok ini diharapkan kecendrungan hati dan keyakinany untuk beriman kepada Allah SWT. Mencegah agar mereka tidak berbuat jahat bahkan diharapkan mereka akan mereka akan membela atau menolong kaum muslimin sehingga orang-orang yang baru memeluk islam yang mungkin kehilangan hartanya sangat terbantu untuk keperluan peningkatan keimanan dan kehidupannya. 5. Riqab Riqab artinya mengeluarkan zakat untuk memerdekakan budak sehingga terbebas dari dunia perbudakan. 35 Tetapi perbudakan dalamdalam bentuk 34 Prof. Muhammad Abu Zahrah, Zakat Dalam Perspektif Sosial, Jakarta: PT. Pustaka Fir,daus, 1995 h.151-152 35 Wahbah Al-Zahayly, Zakat Kajian Berbagai Mazhab, terjemah oleh Agus Efendi dan Bahruddin Fannany, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995, h. 285