Indikator Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa dalam pemberdayaan
Dhuafa sebelum memasuki asrama perlu melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. yaitu dengan mengisi formulir dilengkapi dengan foto copy KTP
orang tua, Akte Kelahiran, KK dan surat keterangan tidak mampu. b.
kemudian dari pihak Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa memasukan dalam data best yayasan Griya Yatim dan Dhuafa.
c. lalu ada tim yang menyurpai ke rumah tersebut apakah layak nantinya
tinggal di asrama yayasan Griya Yatim dan Dhuafa.
3. Mitra dari program pemberdayaan PEKAN
Hasil yang didapat dari penelitian di Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa, bahwa yayasan Griya Yatim dan Dhuafa tidak bisa bekerja sendiri tanpa
adanya bantuan dari pihak-pihak dan mitra. Biasanya mitra yang biasa membantu ada kebanyakn dari para donator, kemudian dari sekitar asrama
contohnya memasak dari ibu-ibu dan juga pernah saat itu bekerja sama dengan AHAS Honda solo.
4. Tingkatan Umur pelatihan dari program pemberdayaan PEKAN
Untuk mengikuti program PEKAN tidak hanya untuk anak-anak SMA saja. Lebih spesifik seperti bengkel motor dan service HP dan komputer di
usahakan yang mau lulus SMA. Tetapi untuk keterampilan seperti komputer, menjahit menyulam memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang-
barang beharga dan tambal sulam itu usia SD,SMP harus sudah dibekali seperti itu.
5. Konsep pemberdayaan yayasan Griya Yatim dan Dhuafa
Dalam konsep pemberdayaan mustahik yang dilakukan yayasan Griya Yatim dan Dhuafa adalah kuminitas diasrama. Artinya, jadi diutamakan
adalah warga sekitar asrama yang diberdayakan atau singkatanya Komunitas Berbasis Asrama KBA.
6. Tahapan-tahapan dalam memberdayakan anak yatim dan dhuafa
Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa dalam memberdayakan binaanya yaitu anak yatim dan dhuafa mempunyai tahapan-tahapan di dalamnya yaitu:
a. Mengkordinir anak asuh mukim yang sudah mau lulus dan masih SMA
ataupun kelas 1-3 tingkat SMA. b.
Yang laki-laki biasanya pelatihan merakit komputer, service Handphone Jadi Handphone yang telah rusak dikumpulkan, kemudian
anal-anak tersebut dikumpulkan pihak yayasan Griya Yatim dan Dhufa. Tidak hanya itu anak-anak itu juga di dampingi oleh tutor yang
mengajarinya. Kemudian juga pernah keterampilan seperti bengkel sepeda motor yang waktu itu kerja sama dengan AHAS Honda di Solo.
c. Para putrinya biasanya pelatihan menjahit, memasak dan merangkai
bunga ataupun menyulam.