Pengertian Shadaqah Zakat, Infaq dan Shadaqah

b Dalil Sunnah Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan antara lain: yaitu dalam hadits riwayat Ibnu Umar ra. Rasulullah SAW bersabda: ْبا ْ ع ع ه ص ه ل ْ سر لاق ا ْ ع ه يضر ر ع اْساا ي ب : س ْي ع ح أ ه اا لا ا ْ ا ا ش :سْ خ ل ْ سر اً ا اقأ ,ه اكزلا ءاتْيا اصل را لا ر اض ر ْ ص جحْلا 8 “Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: Islam dibangun di atas lima perkara. Mengakui bahwasanya tiada Tuhan selain Allah dan mengakui bahwasanya Muhammad Rasul Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, melaksanakan haji, dan puasa di bulan Ramadhan. Riwayat Imam Al- Bukhori 2:2 c Ijma’ Ulama’ Para ulama baik salaf klasik maupun khalaf kontemporer telah sepakat tentang adanya kewajiban zakat dan merupakan salah satu rukun Islam serta menghukumi kafir bagi yang mengingkari kewajibannya. 9

2. Landasan Hukum Infaq

Bahwa Allah mengemukakan anjurannya kepada umat islam agar membangun citra keislaman dan ketaqwaannya melalui amal harta, yakni menginfakkan sebagian dari yang dimiliki dan disukainya dalam jalur-jalur 8 Al-Imam al Hafidz ibnu Hajra al-Asqalani, Fathul Al- Bahari, Penerjemah: Team Azzam. Amiruddin, Lc Jakarta : Pustaka „Azzam, 2004, h 57 9 Fakhruddin, Fiqh Manajemen Zakat di Indonesia. Malang: UIN Malang Press, 2008 h.23 yang diperintahkan, yakni sabilillah, fakir dan miskin sera jalur-jalur lainya. 10 Kemudian Infak hukumnya sunat dan dianjurkan Allah melalui firmanya dalam surat Ali-Imran ayat 92:  Artinya: ”Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya”. Q.S Al- Imran:92

3. Landasan Hukum Shadaqah

Hukum dan ketentuan shadaqah dalam hal ini sama dengan ketentuan infak. Hanya saja kalau infak berkaitan dengan materi, sedangkan shadaqah memiliki arti yang lebih luas, termasuk pemberian yang sifatnya non materi, seperti memberikan jasa, mengajarkan ilmu pengetahuan, mendo’akan orang lain dan sebagainya juga masuk dalam kategori shadaqah. 11 Dijelaskan dalam firman Allah surat Al-Baqarah ayat 261: 10 Dr. H. Abudin Nata, dkk, Mengenal Hukum Zakat dan InfakSedekah,Jakarta: Badan Amil Zakat dan InfakSedekah BAZIS Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, 1999, h. 10 11 Hadi Wahyudi, Optimalisai Pendayagunaan ZIS Bidang Kesehatan Pada LAZ PKPU Studi Kasus Lembaga Amil Zakat Nasional PKPU,”Skripsi SI Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013   Artinya: “perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allahmelipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki.danAllah Maha Luas karunia- Nya lagi Maha mengetahui”. Q.S Al-Baqarah:261

C. Tujuan dan Hikmah ZIS bagi Masyarakat

Tujuan disyariatkanya ibadah zakat yaitu, membangun kemaslahatan hidup orang yang membayar zakat itu sendiri, serta membangun kemaslahatan orang yang menerima zakat. Orang yang membayara zakat akan semakin kuat akumulasi pahalanya, dan akan semakin mempunyai rasa aman dalam lingkungan sosialnya. Sedangkan orang yang menerima zakat, akan terbantu dalam menyelesaikan berbagai problema kehidupannya yang terus dililit berbagai kesulitan ekonomi. Dengan zakat, di samping terbantu untuk memenuhi kebutuhan konsumtifnya, juga akan terbantu dalam meningkatkan taraf hidup mereka, dengan menjadikan harta zakat sebagai modal usaha produktif. Demikian pula dengan tujuan infaksedekah. 12 12 Dr. H. Abudin Nata, dkk, Mengenal Hukum Zakat dan InfakSedekah,Jakarta: Badan Amil Zakat dan InfakSedekah BAZIS Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, 1999, h. 13