4.
Dengan zakat dan infaksedekah juga, seseorang dapat memperlihatkan sikap syukur terhadap nikmat-nikmat dan karunia Allah yang telah
diterimanya. Dan Allah menjamin orang yang pandai mensyukuri nikmat yang telah diterimanya serta akan memperoleh nikmat yang jauh lebih
besar dari pada yang dikeluarkan
.
13
Jadi zakat, infaq dan shadaqah mempunyai landasan hukumnya. Zakat yang di wajibkan menurut dalil Al-Quransunah dan ijma ulama. Kemudian
infaq dan shadaqah juga begitu dalam Al Qur’an banyak di sebutkan dalil
yang memerintahkanya.
D. Pemberdayaan Masyarakat
1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan empowerment merupakan suatu konsep dalam upaya menjadikan adanya kekuatan atau kekuasaan power pada seseorangindividu
atau kelompok.Pemberdayaan berhubungan dengan upaya untuk merubah
kemampuan seseorang, keluarga, atau kelompok dari
keadaan tidak memiliki kemampuankekuatankeberdayaan menuju keadaan yang lebih baik
.
14
Menurut Habiyullah Jabbar pemberdayaan merupakan proses kerja sama antara pihak yang memberdayakan dan pihak yang diberdayakan. Keduanya
13
Ibid, h. 13-14
14
Dr.N.Oneng Nurul Bariyah, M.Ag, Total Quality Managemen Zakat Prinsip dan Praktek Pemberdayaan Ekonomi, Ciputat: Wahana Kardofa FAI UMJ, cet. Pertama Maret 2012, h.223
merupakan suatu-kesatuan yang integral untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian. Kerja sama ini lazim dalam bentuk program yang dikelola
bersama oleh semua pihak yang terjadi dari: pihak pemerintah, swasta, dan Masyarakat.
15
Menurut Gunawan Sumadiningrat pemberdayaan diarah guna meningkatkan ekonomi masyarakat secara produktif sehingga mampu
menghasilkan nilai tambah yang tinggi dan pendapatan yang lebih besar.Upaya peningkatan kemampuan untuk menghasilkan niai tambah paling
tidak harus ada perbaikan akses terhadap empat hal.Yaitu akses terhadap sumberdaya, akses terhadap teknologi, akses terhadap permintaan.
16
Pemberdayaan juga adalah suatu proses dan tujuan. Sebagai proses pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau
keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Pemberdayaan sebagai suatu proses
merupakan suatu yang berkesinambungan dimana komunitas atau kelompok masih ingin melakukan perubahan serta perbaikan dan tidak hanya terpaku
pada suatu program saja. Sedangkan sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjukan pada keberadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah
perubahan sosial yaitu masyarakat miskin yang berdaya, memiliki kekuasaan
15
Habiullah Jabbar, ed. Keadilan, Pemberdayaan, dan Penanggulangan Kemiskinan, Jakarta: Balntika, Cet. Pertama, 2004, h.99
16
Erna erawati cholitim dan Juni Tamrin, Pemberdayaan dan Refleksi Finansial Usaha Kecil di Indonesia, Bandung: Yayasan Akita, 1997, h.238