Tinjauan Review Kajian Pustaka

3. Aditya Ramadhan “Analisa Pemberdayaan Zakat Dalam Mensejahterak an Perekonomian Mustahik”.stu di kasus pada lembaga amil zakat Sejahtera Ummat Pondok Aren- Tanggerang. Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Jakarta, Penelitian membahas penyaluran dana zakat melalui pemberdayaan masyarakat . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari zakat dalam mengingkatkan kesejahteraan mustahik dan seberapa besar tingkat keberhasilan dari program yang telah dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Sejahtera Ummat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mendapatkan data atau informasih melalui observasi, wawancara dan studi documenter. Sedangkan penelitian skripsi ini membahas mengenai “Pemberdayaan Mustahik Zakat Melalui Program PEKAN Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana mekanisme pemberdayaan mustahik zakat melalui program PEKAN pada Yayasan Griya Yatim Dhuafa dan bagaimana dampak pemberdayaan mustahik zakat terhadap peningkatan keterampilan mustahik pada Yayasan Griya Yatim Dhuafa. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan pengumpulan data berupa Tahun 2013 kepustakaan dan penelitian lapangan. 4. Abdul Alim “Pemberdayaa n Ekonomi Mustahik Zakat Perusahaan Pada Baitulmall Muamalat” Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Penelitian membahas pemberdayaan ekonomi mustahik dengan zakat perusahaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendistribusian dan pencapaian memberdayakan ekonomi mustahik melalui zakat perusahaa secara produktif oleh Baitull Muamalat selaku lembaga zakat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mendapatkan data atau informasih melalui Sedangkan penelitian skripsi ini membahas mengenai “Pemberdayaan Mustahik Zakat Melalui Program PEKAN Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana mekanisme pemberdayaan mustahik zakat melalui program PEKAN pada Yayasan Griya Yatim Dhuafa dan bagaimana dampak pemberdayaan mustahik zakat terhadap peningkatan UIN Jakarta, Tahun 2010. . wawancara dan studi documenter. keterampilan mustahik pada Yayasan Griya Yatim Dhuafa. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan pengumpulan data berupa kepustakaan dan penelitian lapangan. Sementara itu, penelitian yang ingin penulis bahas yaitu tentang “Pemberdayaan Mustahik Zakat Melalui Program PEKAN Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa”. Dalam penelitian ini difokuskan mengenai Bagai mana mekanisme pemberdayaan mustahik zakat melalui program PEKAN pada Yayasan Griya Yatim Dhuafa dan Bagaimana dampak pemberdayaan mustahik zakat terhadap peningkatan keterampilan mustahik pada Yayasan Griya Yatim Dhuafa dengan menggunakan metode Kualitatif dan pendekatan Deskriptif.

E. Kerangka Teori

Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan skripsi, maka penulis perlu menjelaskan beberapa istilah yang terkait dengan judul skripsi ini, diantaranya, Yayasan Griya Yatim Dhuafa, pendayagunaan dan pemberdayaan. Yayasan Griya Yatim Dhuafa sebagai sebuah organisasi sosial yang fokus pada aspek sosial, GYD melakukan kegiatan pengumpulan, pengadministrasian dan pendistribusian atau pendayagunaan zakat, infak shadaqah.Dari hasil pengumpulan yang dilakukan oleh GYD, maka GYD melakukan pembuatan program- program pemberdayaan dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Pendayagunaanzakat, menurut Pedoman Pelaksanaan Zakat di DKI Jaya itu ditentukan sebagai berikut : 1. Bersifat edukatif, produktif, agar penerima zakat pada suatu masa tidak memerlukan zakat lagi dan diharapkan menjadi orang yang membayar zakat. 2. Untuk fakir miskin, muallaf, dan ibnussabil, pembagian zakat itu dititikberatkan pada pribadinya bukan pada lembaga hukum yang mengurusnya. Kebijaksanaa ini dilakukan agar unsure pendidikan yang dikandung dalam pembagian zakat itu lebih kentara dan terasa 3. Bagi kelompok amil, gharimin, dan sabilillah, pembagian dititikberatkan pada badan hukumny atau kepada lembaga yang mengurus atau melakukan aktivitas-aktivitas keislaman. 17 Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kata Pemberdayaan diterjemahkan sebagai upaya pendayagunaan, pemanfaatan yang sebaik-baiknya dengan hasil yang memuaskan. Kemudian istilah Pemberdayaan diartikan sebagai upaya memperluas horison pilihan bagi masyarakat, dengan upaya pendayagunaan potensial,pemanfaatan yang sebaik-baiknya dengan hasil yang memuaskan. Ini berarti masyarakat diberdayakan untuk melihat dan memilih sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, dapat dikatakan bahwa masyarakat yang berdaya adalah yang dapat memilih dan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pilihan- pilihan. 18 Sedangkan tujuannya pemberdayaan Masyarakat adalah terwujudnya kemandirian masyarakat dalam berusaha dengan kelembagaan yang tangguh sehingga masyarakat sejahtera. 19 Dalam kegiatan program pemberdayaan PEKAN, Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa melakukan pelatihan life skill seperti, yaitu Teknisi computer, HP, sepeda motor, kursus menjahit, merangkai bunga dan lain-lain. 17 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat Dan Wakaf, Jakarta: Universitas Indonesia UI Press, 1988, cet.1, h,68-69 18 Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha,Jakarta: CV. Pustaka Amri, 2005, cet. 1,h, 53-54 19 Tujuan Pemberdayaan Masyarkat, di akses pada tanggal 08 Desember 2014 dari http:munabarakati.blogspot.com201402makalah-pemberdayaan-masyarakat-pesisir.htm Berdasarkan penjelasan diatas bahwa pemberdayaan kepada Yatim dan Dhuafa yang dikhususkan kepada remaja yang dilakukan Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa sangat membantu bagi anak-anak Yatim dan Dhuafa setelah mereka dewasa dalam menghadapi tantangan didunia pekerjaan nantinya.

F. Metode Penelitian 1.

Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, yaitu pengumpulan data yang berupa kata-kata, gambaran dan bukan angka-angka. 20 Adapun data yang bersifat angka hanya dijadikan sebagai data pelengkap penelitian.Data yang sudah dikumpulkan, diolah dan dijelaskan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan gambaran sistematis dan akurat mengenai fenomena yang diteliti. Penelitian analisis merupakan penelitian yang ditujukan untuk meneliti secara terperinci suatu aktifitas atau kejadian, dan hasil dari penelitian tersebut dapat memberikan rekomendasi- rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang. 20 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009, cet.kedua, h. 11

2. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini digunakan dua metode pengambilan data, yaitu : a. Data Primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. 21 Data yang dipeoleh adalah data penerima pemberdayaan program PEKAN, data penyaluran zakat dan data yang berhubungan dengan GRIYA YATIM DHUAFA. b.Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. 22

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Kepustakaan Penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang akan membantu pengetahuan dengan bantuan berupa buku- buku, majalah, catatan, dokumen- dokumen atau website yang memang perlu diketahui si peneliti. 21 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004, h. 42. 22 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004, h. 42.