SMP berkode Y Pelaksanaan Model Pembelajaran IPA di SMP berbasis KTSP

75 Berdasarkan penjelasan kegiatan guru dan siswa di atas, pelaksanaan model pembelajaran di SMP berkode X menggunakan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut. 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Guru membagikan LKS. 3. Siswa melaksanakan eksperimen. 4. Siswa mengolahan data. 5. Siswa menyajikan data. 6. Guru menarik simpulan. Langkah-langkah pembelajaran tersebut sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran diskoveri menurut Sani 2013, yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran, membagikan petunjuk praktikumeksperimen, melaksanakan eksperimen, menunjukkan gejala yang diamati melalui pengolahan data dan penyajian data secara berdiskusi kelompok dan presentasi, dan menyimpulkan hasil eksperimen.

4.2.2.2 SMP berkode Y

Pelaksanaan pembelajaran di SMP berkode Y sudah sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 Lampiran 26, yaitu sesuai Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tentang implementasi Kurikulum 2013. Proses pembelajaran sesuai pada pembelajaran menurut standar proses yaitu meliputi, kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan, pembelajaran dibuka dengan persiapan siswa sebelum memasuki kelas, siswa berbaris di depan kelas dengan rapi dan masuk kelas dengan mencium tangan 76 guru. Kemudian siswa berdoa dan menyapa guru. Dilanjutkan dengan kegiatan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan pendahuluan ini masih ada yang belum sesuai, yaitu guru tidak melakukan apersepsi atau motivasi terkait materi pembelajaran yang akan dipelajari, seperti halnya guru memberikan aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari. Pada kegiatan inti, guru memberikan kesempatan secara luas terhadap siswa untuk mengamati dan menanya melalui kegiatan percobaan, serta siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan dan mengasosiasikan data melalui diskusi kelompok, sedangkan untuk mengomunikasikan hasil, siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil percobaan mereka serta menuliskan hasil percobaan mereka di papan tulis. Pada kegiatan terakhir yaitu penutup, guru menjelaskan kembali hasil percobaan siswa serta guru menarik simpulan hasil percobaan siswa. Guru juga melakukan penilaianrefleksi terhadap kegiatan pembelajaran siswa. Akan tetapi guru tidak memberikan kegiatan tindak lanjut sebagai bentuk umpan balik dari proses pembelajaran siswa seperti adanya tugas individu atau tugas kelompok. Berbagai kegiatan yang dilakukan guru dan siswa dianalisis seperti pada hasil analisis video seperti pada Lampiran 14 dan dianalisis kedalam bentuk persentase kegiatan pembelajaran seperti pada Lampiran 20. Hasil analisis video dan rekapitulasi kegiatan pembelajaran guru dan siswa direkapitulasi kedalam bentuk persentase tertinggi. Pada kegiatan guru ditampilkan seperti pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 menggambarkan bahwa persentase tertinggi kegiatan guru adalah guru membimbing siswa dengan angka sebesar 37,78, guru memperhatikan siswa sebesar 31,05, dan guru menyimpulkan hasil percobaan siswa sebesar 77 7,13. Pada kegiatan siswa ditampilkan seperti pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 menjelaskan persentase tertinggi dari kegiatan siswa adalah kegiatan siswa melakukan percobaan sebesar 32,78, siswa menuliskan simpulan percobaan sebesar 28,69, dan siswa mempresentasikan hasil percobaan sebesar 26,39. Penjelasan rekapitulasi kegiatan guru dan siswa tersebut, menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran di SMP berkode Y didominasi oleh siswa. Guru hanya berperan sebagai fasilitator. Siswa aktif melakukan percobaan, berdiskusi, serta melakukan presentasi hasil percobaan tersebut. Guru hanya berperan sebagai pembimbing dan penarik simpulan hasil pembelajaran. Berdasarkan penjelasan kegiatan guru dan siswa di atas, pelaksanaan model pembelajaran di SMP berkode Y menggunakan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut. 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Guru membagikan LKS. 3. Siswa melakukan eksperimen. 4. Siswa mengolah data. 5. Siswa menyajikan data. 6. Guru menarik simpulan. Langkah-langkah pembelajaran tersebut sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran diskoveri menurut Sani 2013, yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran, membagikan petunjuk praktikumeksperimen, melaksanakan eksperimen, menunjukkan gejala yang diamati melalui pengolahan data dan 78 penyajian data secara berdiskusi kelompok dan presentasi, dan menyimpulkan hasil eksperimen.

4.2.2.3 SMP berkode Z