SMP berkode C Pelaksanaan Model Pembelajaran IPA di SMP berbasis KTSP

65 7. Guru mengecek pemahaman siswa. Langkah-langkah pembelajaran tersebut mendekati langkah-langkah model pembelajaran langsung menurut Suprijono 2009, yaitu guru menyampaikan tujuan atau mempersiapkan peseta didik, mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, membimbing pelatihan melalui penjelasan contoh- contoh soal dan materi, mengecek pemahaman melalui pemberian latihan soal dan diskusi jawaban soal, dan memberikan umpan balik, serta memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Akan tetapi pelaksanaan model pembelajaran tersebut masih belum sesuai karena guru tidak mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan, serta guru tidak memberikan umpan balik dan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.

4.2.1.3 SMP berkode C

Berdasarkan hasil analisis video pembelajaran seperti pada Lampiran 12, pembelajaran IPA di SMP berkode C berlangsung baik. Kegiatan pembelajaran guru sudah sesuai dengan kaidah standar proses pembelajaran KTSP menurut Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 seperti pada Lampiran 24, yaitu pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti pembelajaran, dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi, guru juga menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. Pada kegiatan inti pembelajaran, guru juga sudah menerapkan metode yang sesuai, yaitu meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Hal ini didukung dengan kegiatan pembelajaran guru yang telah menggunakan media pembelajaran seperti LCD. Guru juga menyajikan gambar terkait materi yang 66 akan diajarkan serta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga melakukan kegiatan demonstrasi sederhana. Dan pada kegiatan penutup, guru menutup pembelajaran dengan menarik simpulan pembelajaran, mengecek pemahaman siswa, serta memberikan umpan balik terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil persentase rekapitulasi kegiatan pembelajaran Lampiran 18 di SMP berkode C, berbagai kegiatan yang dilakukan direkapitulasi kedalam bentuk persentase kegiatan pembelajaran guru dan siswa. Hasil rekapitulasi kecenderungan kegiatan pembelajaran guru digambarkan seperti pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 menggambarkan bahwa kecenderungan kegiatan guru adalah guru menjelaskan materi dengan angka persentase sebesar 65,47, guru melakukan demonstrasi 6,84, dan guru memberikan PR sebesar 3,73. Kegiatan siswa direkapitulasi kedalam bentuk persentase seperti Tabel 4.6. Tabel 4.6 menjelaskan kecenderungan dari kegiatan siswa adalah kegiatan siswa memperhatikan guru sebesar 85,80, siswa menyalin gambar 7,51, dan siswa mencatat soal sebesar 4,11. Dalam kegiatan ini siswa cenderung mendengarkan, menyimak, dan memahami penjelasan guru. Sehingga pembelajaran ini masih didominasi oleh guru, siswa hanya bersifat pasif. Berdasarkan penjelasan kegiatan guru dan siswa di atas, pelaksanaan model pembelajaran IPA di SMP berkode C menggunakan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut. 1. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 2. Guru menyajikan gambar. 67 3. Guru menjelaskan materi. 4. Guru melakukan demonstrasi. 5. Guru menyampaikan aplikasi materi pembelajaran. 6. Guru memberikan umpan balik. Langkah-langkah pembelajaran tersebut mendekati langkah-langkah model pembelajaran langsung menurut Suprijono 2009, yaitu guru menyampaikan tujuan atau mempersiapkan peseta didik, mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, membimbing pelatihan, mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, serta memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Akan tetapi pelaksanaan model pembelajaran tersebut masih belum sesuai karena guru tidak membing siswa dalam pelatihan dan mengecek pemahaman siswa melalui tugas individu maupun kelompok.

4.2.1.4 Perbandingan Pelaksanaan Model Pembelajaran IPA di SMP berbasis