4.1.6 Sarana dan Prasarana
a. Lahan dan bangunan Lahan seluas 1,3 ha adalah lahan yang difokuskan sebgai lahan
percontohan dan lokasi pelatihan. Pada lahan terdapat sebuah bangunan rumah sebagai tempat tinggal karyawan, gudang sebagai
tempat penyimpanan persediaan pakan dan sebuah ruangan kelas sebagai tempat diskusi peserta pelatihan dan anggota dampingan.
Lahan telah dilengkapi dengan pasokan listrik dan air yang cukup. b. Kandang
Setiap kandang memiliki standard luas dan fasilitas yang harus dipenuhi sebagai syarat utama. Luas kandang 6m
2
dengan tipe kandang postal, maksimal volume ayam 50 -75 ekor dari fase starter
hingga fase finisher. Kandang harus dilengkapi dengan pemanas buatan yang bertujuan sebagai induk buatan untuk anak ayam berumur
0-14 hari. Lantai kandang harus dilengkapi denga n sistem fermentasi menggunakan serbuk gergaji, sekam padi, arang kayu, jerami dan
potongan buah-buahan dan sayuran yang keseluruhannya difermentasi menggunakan bantuan bakteri positif dengan fungsi pengurai.
c. Mesin Tetas Peternakan induk yaitu Training Center memiliki mesin tetas
sederhana yang dirancang sendiri oleh BS guna menghasilkan DOC dengan pemilihan telur unggul.
Universitas Sumatera Utara
d. Peralatan Peralatan yang dimiliki sudah cukup memadai untuk mendukung
proses budidaya. Peralatan yang dimiliki yaitu: tempat pakan feeder dan tempat minum ternak waterer, plastik terpal, mesin giling
sederhana, tangki penampungan air, dan keranjang ayam. e. Mobil truk
Berfungsi sebagai pengangkut bahan pakan ternak, dan pengangkut ayam.
f. Pakan. Pakan yang digunakan dalam sistem pemelihara an organik adalah
jenis pakan yang diolah sendiri menggunakan bakteri positif yang bertujuan memperoleh pakan hasil fermentasi. Hal ini diyakini oleh
peternak memberikan kandungan nutrisi pada pakan lebih baik. g. Timbangan
Digunakan untuk menimbang bobot ayam selama proses pemeliharaan dan saat penjualan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Penyajian Data