Sumber Daya Keuangan Usaha Aspek Sumber Daya Manusia

b. Pengorganisasian Sebagai langkah untuk mewujudkan visi dan misi, lembaga menyusun sebuah alur pengorganisasian. Pengorganisasian dilakukan dalam bentuk kemitraan anggota dampingan. c. Pemberian Motivasi dan Pengelolaan Anggota Bahara Sihombing adalah pemimpin yang cukup kooperatif dengan para anggota dampingan. Anggota sering kali dilibatkan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Komando yang dilaksanakan bersifat top down, namun terbuka dengan masukan dari anggota. d. Pengendalian Proses pengendalian dilakukan pada setiap lini fungsional peternakan, baik proses budidaya, pembuatan pakan, penyediaan DOC, pemasaran dan keuangan. Pengendalian produksi dilakukan dengan berkomunikasi secara intens dengan peternak dampingan. Lembaga senantiasa mengingatkan para anggota untuk menjamin komitmen sistem peternakan organik yang telah dilaksanakan dan mensosialisasikannya kepada para peternak.

4.2.1.2 Sumber Daya Keuangan Usaha

Aspek keuangan merupakan salah satu indikator keberhasilan sebuah usaha. Keadaan keuangan peternakan induk lembaga PPPM-HKI ditinjau dari segi administrasi dan sistem akuntansi masih belum tertata dengan baik. Hal ini terlihat dari masih adanya data-data keuangan baik pendapatan dan beban usaha yang Universitas Sumatera Utara belum masuk dalam pembukuan usaha dan proses pengelolaan keuangan yang masih dilakukan langsung oleh kantor pusat gereja HKI. Sistem pembiayaan yang diperlukan selama proses budidaya ayam kampung oleh lembaga PPPM-HKI dialokasi berdasarkan analisis usaha untuk setiap periode budidaya yang dilaksanakan. Pada saat ini besar biaya operasi selama periode pemeliharaan dicatat berdasarkan pembiayaan masing-masing kandang dari total 15 kandang pembesaran yang dimiliki. Pos pembukuan untuk pendapatan yang diterima juga dilakukan dengan cara demikian tujuannya adalah untuk mempermudah lembaga dalam proses perhitungan penerimaan dari setiap usaha yang dijalankan. Demikian juga dengan peternak yang tergabung dalam lembaga PPPM- HKI, keadaan neraca keuangan usaha terkontrol dengan baik, sebab pada dasarnya keuangan usaha secara penuh merupakan kesanggupan dan kemampuan setiap anggota untuk memulai usaha dan mengembangkannya. Setiap usaha memiliki aset tetap berupa bangunan kandang dan alat-alat produksi.

4.2.1.3 Aspek Sumber Daya Manusia

Pola kemitraan yang dilaksanakan oleh lembaga PPPM-HKI merupakan strategi yang dilakukan untuk menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja dalam melaksanakan seluruh aktivitas dalam proses budidaya dan juga guna menjaga komitmen bersama dalam mmenghasilkan produk organik yang berkualitas, sehat dan aman dikonsumsi. Universitas Sumatera Utara Dengan adanya pola kemitraan tersebut, peternak dapat dengan mudah mencari solusi untuk setiap permasalahan yang ditemui. Pola kemitraan ini juga bertujuan untuk melindungi kepentingan dan kemungkinan tersebarnya dengan mudah informasi yang hanya perlu diketahui oleh setiap anggota. Hal ini merupakan modal yang sangat penting dalam budidaya ayam kampung organik. Keahlian dan keterampilan yang dimiliki merupakan aset penting bagi lembaga dan anggotanya sehingga terdapat perbedaan antara peternak ayam kampung organik dengan peternak ayam kampung lainnya. Sedangkan tenaga kerja yang dipekerjakan dalam mengurusi peternakan induk di training center adalah tenaga kerja terdidik dan terlatih yang berasal dari masyarakat sekitar, sehingga peran lembaga dalam menyerap tenaga kerja untuk mengurangi angka penganguran yang ada di desa tempat training center berada. Demikian juga yang dilakukan oleh peternak skala besar yang dimiliki oleh bapak Darwin Girsang, beliau mempekerjakan karyawan 3 orang yang juga berasal dari masyarakat skitar kecamatan Siantar Permai tempat peternakan berada.

4.2.1.4 Aspek Produksi